WSBK Mandalika 2021 Penggerak Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Lombok, NTB

mandalika

HARIANTERKINI.COM – Penyelenggaraan ajang Internasionl World Superbike Mandalika pada 19-21 November 2021 terbukti membangkitkan perekonomian Pulau Lombok, NTB ditengah pandemi. Hal itu disampaikan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), BUMN pengembang dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata The Mandalika Lombok. 

Ketua Mandalika Hotel Association (MHA), Samsul Bahri mengatakan, “Event World Superbike kemarin menjadi sebuah event luar biasa yang memantik kebangkitan pariwisata, khususnya di Pulau Lombok setelah 1,5 tahun terkekang pandemi Covid-19”. Sebelum Wajang WSBK Mandalika okupansi hotel rata-rata 15 persen. “Sebelum, selama, dan sesudah acara World Superbike, tingkat okupansi hotel naik signifikan,” ujarnya.

Tak hanya  disektor akomodasi, sektor transportasi juga mengalami peningkatan melalui ajang WSBK Mandalika ini. Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC, Arie Prasetyo mengatakan, salah satu laporan yang dia terima tentang perbaikan ekonomi pengusaha pariwisata ini terjadi pada jasa transportasi. “Seorang pengusaha penyewaan kendaraan mengatakan biasanya mereka mendapatkan omzet Rp 10 sampai 15 juta per bulan. Namun memasuki awal hingga 23 November kemarin, omzetnya melonjak hampir Rp 70 juta,” tutur Arie Prasetyo.

Sementara untuk Ranah Usaha Mikro, Kecil, dan Menangah (UMKM) turut bergerak karena World Superbike. UMKM yang menjual makanan dan minuman termasuk yang paling merasakan manfaat ekonomi dari penyelenggaraan event ini. Seorang penjual makanan yang membuka gerai di area dalam Sirkuit Mandalika, Basma bersyukur dagangannya laku keras. “Para penonton sudah mulai belanja makanan sejak pukul 09.00 WITA dan pukul 13.00 WITA sudah habis,” ujarnya. 

Sebelumnya, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Usman Kansong juga menyampaikan harapanya melalui ajang WSBK, destinasi pariwisata Mandalika yang telah ditetapkan menjadi program strategis nasional dapat menumbuhkan ekonomi kreatif warga lokal dalam membantu pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Keduanya lokomotif dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

Soal pendapatan asli daerah dari perhelatan World Superbike 2021, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menyatakan terdapat tambahan dari pajak hiburan sebesar 15 persen, pajak parkir 30 persen, serta pajak restoran dan hotel sebesar 15 persen. Pelaksanaan World Superbike merekrut 1.475 tenaga kerja dari NTB, termasuk penduduk dari enam desa penyangga The Mandalika.

Baca juga: Kemenperin klaim RI Jadi Basis Produksi dan Hub Ekspor Otomotif Jerman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *