KPU RI Evaluasi Sistem Keamanan Menjelang Pilkada 2024 Usai Serangan Siber Terhadap Pusat Data Nasional

KPU RI Evaluasi Sistem Keamanan Menjelang Pilkada 2024 Usai Serangan Siber Terhadap Pusat Data Nasional

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memberikan tanggapan terkait serangan siber yang menimpa Pusat Data Nasional (PDN) beberapa waktu lalu. Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menyatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi sistem keamanan menjelang Pilkada serentak 2024.

Menurut Hasyim, KPU akan mengikuti kebijakan strategis nasional terkait perbaikan atau penguatan sistem setelah insiden ini. Hasyim juga menegaskan bahwa data KPU dijaga oleh lembaga pemerintah yang berwenang, dan pihaknya akan terus berkomunikasi dengan lembaga terkait untuk menjaga keamanan data.

Sebelumnya, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letjen TNI Hinsa Siburian, menjelaskan bahwa serangan siber yang menimpa Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 disebabkan oleh ransomware bernama Braincipher, yang merupakan versi terbaru dari Lockbit 3.0.

Sejak serangan yang terjadi pada 20 Juni, pemerintah melalui Kementerian Kominfo, BSSN, Cyber Crime Polri, dan Telkom Sigma, melakukan penyelidikan mendalam. Langkah-langkah ini termasuk investigasi digital forensik untuk memastikan serangan dapat diatasi, meskipun ada keterbatasan bukti yang terenkripsi akibat serangan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *