Imunisasi Covid-19 Sebagai Imunisasi Program Dan Imunisasi Pilihan

HARIANTERKINI.COM:  Tentunya masih ingat, pada 5 Mei 2023 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mencabut status darurat Covid-19.  Dan pada bulan Desember 2023 lalu, WHO kembali menyatakan bahwa kasus baru Covid-19 global meningkat sebesar 52% diantara 20 November sd -17 Desember 2023, dibandingkan dengan 4 pekan sebelumnya. 

Menyikapi hal tersebut, pemerintah cepat tanggap dengan meningkatkan langkah-langkah untuk membatasi penyebarannya melalui upaya pembatasan dengan memasang pemindai termal tubuh di titik masuk internasional dan menganjurkan untuk melakukan protokol kesehatan. Upaya tanggap ini menyusul adanya lonjakan jumlah kasus Covid-19 menjelang akhir tahun 2023, peningkatan ini  juga terjadi di negara-negara Asia Tenggara.

Terkait kenaikan kasus positif harian ini, Kementerian Kesehatan menyatakan perlu ada upaya pencegahan penularan yang dilakukan serentak oleh seluruh elemen masyarakat.  Kementerian Kesehatan mengimbau warga masyarakat yang memiliki gejala Covid-19 untuk segera melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat dan masyarakat dapat melengkapi vaksin Covid-19 untuk mencegah keparahan dan fatalitas dari penyakit tersebut.

Mulai 1 Januari 2024, Kementerian Kesehatan telah menetapkan bahwa vaksinasi Covid-19 akan berlaku gratis untuk masyarakat dengan kelompok tertentu, yaitu kelompok masyarakat berisiko dan lanjut usia, yang masuk dalam Program Imunisasi Nasional.

Imunisasi Covid-19 sebagai imunisasi program dan imunisasi pilihan tersebut tertuang dalam Peraturan Menkes (Permenkes) Nomor 23 Tahun 2023 Tentang Pedoman Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Mengutip penjelasan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid bahwa program tersebut tetap berjalan gratis pada kelompok rentan. Karena kelompok rentan tersebut fatalitasnya masih tinggi, sehingga dijaga oleh pemerintah untuk tetap mendapatkan perlindungan dari vaksinasi. Selain itu, jumlah kasus memang masih dilaporkan 200-400 kasus per hari dengan angka kematian dan perawatan RS masih rendah dan tidak ada tren peningkatan.

Penerima vaksin untuk pelayanan imunisasi program tidak dipungut biaya atau gratis, yang menyasar beberapa kelompok rentan.  Berikut kelompok penerima vaksin dalam pelayanan imunisasi program:

1.  Lansia

2.  Dewasa muda dengan komorbid dan obesitas berat

3.  Dewasa dan remaja usia 12 tahun ke atas dengan kondisi immunocompromised sedang hingga berat

4.  Wanita hamil

5.  Tenaga kesehatan yang bertugas di garda terdepan.

 

Jadi, Semangat 2024 Semangat Sehat.

 

 

BACA JUGA:

1.    RUU ITE BAWA BANYAK PENINGKATAN UNTUK RUANG DIGITAL SEHAT
2.   IKN WUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG EFISIEN DAN TRANSPARAN DENGAN SMART GOVERNANCE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *