BPOM Bocorkan Peluang Vaksin Covid-19 untuk Balita

BPOM Bocorkan Peluang Vaksin Covid-19 untuk Balita
HARIANTERKINI.COM, JAKARTA – Kepala Badan POM, Penny Lukito menyebutkan Sinovac tengah berproses emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 di atas 3 tahun. Peruntukannya adalah vaksin primer atau dua dosis primer.

“Saat ini sedang berproses vaksin untuk anak dari Sinovac primer untuk di atas tiga tahun. Sedang dalam proses,” kata Penny, dalam rapat dengan Komisi IX di DPR RI.

Sebagai informasi sejumlah vaksin sudah digunakan, baik untuk primer maupun booster untuk anak. Vaksin yang disetujui untuk primer adalah CoronaVac/Sinovac (anak 6 tahun ke atas), Cominarty/Pfizer (anak 12 tahun ke atas), dan Covovax (12 tahun ke atas).

Sementara itu pada vaksin booster anak baru ada untuk vaksin Cominarty/Pfizer bagi usia 16-18 tahun. Dengan penggunaannya penguat berdasarkan homolog.

Indonesia diketahui juga sedang mengembangkan vaksin buatan dalam negeri. Pertama, adalah vaksin BUMN dari Bio Farma dan Baylor College of Medicine, yang disebut Indovac dan Merah Putih (Universitas Airlangga dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia) yakni Inavac.

Kedua, vaksin tersebut juga sedang melakukan pengajuan protokol uji klinik vaksin Covid-19 dalam negeri untuk anak.

“Untuk vaksin Covid-19 dalam negeri, Inavac dan Indovac sedang dalam proses pengajuan protokol uji klinik vaksin untuk anak. Perlu kehati-hatian untuk vaksin anak,” jelasnya.

Sementara itu dua vaksin tersebut saat ini sudah masuk uji klinis ketiga. Penny berharap bulan September mendatang, baik Indovac dan Inavac telah bisa mengantongi EUA dari BPOM.

“Dalam pengembangannya sedang masuk uji klinis fase III, ini sedang dalam proses. Harapannya September ini sudah bisa keluarkan emergency use authorization,” kata Penny.

“Kedua vaksin menyusulkan segera uji klinik booster. Badan POM melakukan pendampingan”.

Baca berita lainnya : Menkes: Kajian Vaksin Anak dan Lansia Upaya Perkuat Antibodi Masyarakat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *