Dokter Reisa: Vaksinasi Booster Penting!

Dokter Reisa: Vaksinasi Booster Penting!

HARIANTERKINI.COM – Juru Bicara Pemerintah, Reisa Broto Asmoro, menjelaskan pentingnya melakukan vaksinasi booster setelah melengkapi vaksin dosis primer.

“Mengapa perlu booster? Karena imunitas atau daya tahan tubuh yakni antibodi yang terbentuk oleh vaksin primer akan menurun sehingga tidak lagi dapat memberikan proteksi yang optimal. Oleh karena itu dibutuhkan suntikan booster atau suntikan ketiga agar jumlah antibodi tersebut dapat naik lagi dan memberikan perlindungan yang optimal kembali,” tegas Reisa dalam kegiatan virtual akhir pekan lalu.

Dijelaskannya, antibodi pasca vaksin memang tidak bisa hanya dilakukan sekali suntik untuk seumur hidup atau bertahan selamanya.

“Booster ini dilakukan selama antibodi tersebut masih ada dalam tubuh, sehingga pastikan sudah melengkapi vaksin primer sebanyak 2 dosis atau 1 dosis untuk jenis vaksin Jansen sebelum melakukan booster,” lanjut Reisa.

Sedangkan bagi warga yang belum melengkapi dosis kedua dalam vaksin primer lebih dari 6 bulan, maka vaksinasi dosis pertama harus diulang karena antibodi yang terbentuk dalam tubuh sudah terlanjur terlalu rendah atau hilang.

Bagi yang harus mengulang dari awal, dapat menggunakan jenis atau platform vaksin yang berbeda dari vaksin semula.

Reisa juga mengingatkan, bahwa semua merek vaksin yang digunakan di Indonesia aman sehingga masyarakat jangan ragu.

“Sampai kemarin, total vaksinasi yang sudah dilakukan adalah sebanyak 356.266.389 dan sampai sejauh ini semuanya aman. Adapun apabila ada KIPI yang muncul, dapat tertangani dengan baik,” imbuhnya.

Bermacam-macam merek vaksin yang digunakan untuk dosis booster, bukan untuk membuat masyarakat memilih-milih merek vaksin tertentu, melainkan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin di masing-masing daerah.

“Jadi ini digunakan sebagai panduan dari padu padan merek vaksin primer dan booster-nya serta menyesuaikan dengan masa tenggat vaksin yang tersedia,” ujarnya.

Tren positif mewarnai situasi Covid-19 di tanah air, pemerintah terus menekankan pentingnya upaya pencegahan dan perlindungan dari virus melalui percepatan cakupan vaksinasi primer dan booster.

Masyarakat juga kembali diminta tidak memilih-milih merek vaksin, karena semua vaksin yang digunakan di Indonesia terbukti aman dan efektif.

Per 12 Maret 2022 untuk vaksinasi nasional, sudah 72,50 persen dari total sasaran vaksinasi mendapatkan dosis lengkap. Namun demikian, baru sekitar 7 persen dari 208.265.720 total sasaran orang yang sudah melakukan booster.

Baca juga: Otsus Papua Mendapatkan Support Orang Asli Papua (OAP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *