Harianterkini.com – Keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan Papua dan Papua Barat tercermin melalui kebijakan Otsus Papua.
Melalui workshop Pendapat BPK terkait Pengelolaan Dana Otsus Provinsi Papua dan Papua Barat yang disiarkan secara virtual pada selasa, 30 maret 2021 Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan bahwa pemerntah akan memperpanjang kebijakan dana Otsus Papua.
“Integrasi tidak bisa ditawar oleh sebab itu, kita akan melanjutkan otonomi khusus bukan memperpanjang otonomi khusus,” Kata Mahfud.
Mahfud menjelaskan bahwa otonomi khusus tidak perlu diperpanjang karena sudah berlaku sejak tahun 2001. Yang dimaksud dengan perpanjangan adalah dana khususnya.
Sebagai tindak lanjut untuk menyukseskan kebijakan ini, pemerintah mengeluarkan Kepres No. 20 Tahun 2020 tentang Tim Koordinasi Terpadu Perepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat dan membentuk Tim Hukum untuk melaksanakan penelitian penggunaan Dana Otsus Papua dan Papua Barat.
Penerapan Otsus merupakan jalan terbaik untuk pembangunan Bumi Cenderawasih. Sejak tahun 2002 hingga 2020, Provinsi Papua dan Papua Barat telah memperoleh dana Otsus sebesar Rp 126,99 Triliun. Dana yang diberikan pun meningkat secara signifikan hingga sepuluh kali lipat. Hal ini dapat dilihat dari dana Tahun 2002 yang berada di kisaran Rp 1,38 Triliun, sementara pada tahun 2020 menjadi Rp 13,05 Triliun.
Wakil Ketua Steering Committee Tim Penyusun Otsus 2021 Balthasar Kambuaya menjelaskan bahwa Dana Otsus sangat dibutuhkan untuk membantu Papua keluar dari persoalan-persoalan yang membelenggu Papua.
“Tujuan otsus sebenarnya memerdekakan papua dari belenggu dan ancaman, ketimpangan pembangunan. Selain itu kami (orang-orang asli Papua) juga meminta kewenangan yang lebih luas dalam NKRI untuk dapat mengatur daerah ini”, ungkap Balthasar dalam Webinar Otsus Untuk Memerdekakan Papua.
Bhaltasar menjelaskan mengenai proses perancangan kebijakan Otsus yang melibatkan penggalian aspirasi orang asli papua. Proses ini dilakukan oleh dosen-dosen yang terjun ke lapangan sehingga didapatkan data yang akurat mengenai kebutuhan masyarakat Papua.
“Kebijakan Otsus ini kita yang berfikir, kita orang-orang papua yang cerdas, orang-orang terbaik yang menyusun”, tandasnya
Salah satu pemanfaatan Dana Otsus adalah diselenggarakannya multievent Pekan Olahraga Nasional (PON). Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Papua sebab wilayahnya akan menjadi sorotan nasional.
