Pembangunan Kereta Cepat Untuk Kemajuan Transportasi di Indonesia

HARIANTERKINI.COM – Manajemen PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) menanggapi pernyataan Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (Persero) Tbk atau WIKA, yang mengaku perusahaannya merugi karena proyek kereta cepat atau Whoosh.

Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan seluruh proses pembangunannya sudah dihitung. “Proyek Kereta Cepat Whoosh sudah mempertimbangkan banyak hal yang telah dikordinasikan bersama seluruh stakeholder yang terlibat,” ujarnya lewat pernyataan resmi Selasa, 16 Juli 2024.

Ia mengatakan pembangunan kereta cepat ditujukan untuk kemajuan transportasi di Indonesia. Proyek Whoosh diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian antara Jakarta dan Bandung, melalui transportasi massal ramah lingkungan yang modern.

Terkait klaim penyertaan modal triliunan dari WIKA, manajemen KCIC mengatakan semua sudah sesuai alurnya. “Dapat kami sampaikan bahwa dalam prosesnya semua yang berkaitan dengan penagihan di KCIC, harus melalui prosedur administrasi agar semuanya dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” ujarnya lagi.

Hal ini mencakup sisi keuangan, yang menurut Eva telah sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik. Saat ini, operasional Whoosh terus mengalami peningkatan.

Ia memaparkan jumlah perjalanan terus bertambah dari 14 perjalanan reguler per hari di Oktober 2023, menjadi 48 perjalanan reguler per hari sejak Mei 2024. Pada awal tahun 2025 ditargetkan jumlah perjalanan kereta dapat mencapai hingga 62 per hari.

Baca juga: Tidak Ada Kenaikan & Pembatasan BBM Subsidi di 17 Agustus 2024k

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *