Ragam Informasi Sambut Lebaran 2024

HARIANTERKINI.COM: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah melakukan survei terkait pergerakan masyarakat menjelang Lebaran 2024 (Idul Fitri 1445 H). Hasil survei untuk tingkat nasional tersebut diketahui pergerakan masyarakat  diperkirakan mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia, setara dengan sekitar 193,6 juta orang.

Berdasarkan survei tersebut, daerah asal perjalanan terbanyak yaitu Jawa Timur  16,2% (31,3 juta orang),  Jabodetabek  14,7% (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah  13,5% (26,11 juta orang). Sedangkan  daerah tujuan terbanyak yaitu Jawa Tengah  31,8% (61,6 juta orang), Jawa Timur  19,4% (37,6 juta orang), dan Jawa Barat 16,6% (32,1 juta orang). Peningkatan jumlah pergerakan masyarakat menjelang Lebaran 2024 (Idul Fitri 1445 H) cukup meningkat. Lebaran tahun 2023 pergerakan masyarakat mencapai 45,67% atau sekitar 123,8 juta orang dan tahun 2022 pergerakan  masyarakat pada Lebaran mencapai 85,5 juta orang.

Sumber: https://www.worldometers.info/world-population/indonesia-population/

Sehubungan dengan hal tersebut, pemerintah menerapkan kebijakan-kebijakan efektif untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang berpotensi menyebabkan kepadatan lalu lintas, diantaranya pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal, fasilitas mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, dan pengaturan lalu lintas di daerah-daerah yang berisiko mengalami kepadatan luar biasa.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjamin kondisi sejumlah ruas jalan tol di Indonesia akan bebas dari lubang atau kerusakan (zero pothole) pada periode H-10 Lebaran 2024. Tidak hanya kondisi kualitas jalan, pelayanan transaksi di gerbang tol hingga peningkatan aspek keselamatan juga akan dilakukan selama momen mudik Lebaran 2024.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menerapkan skema rekayasa lalu lintas penyeberangan/pelabuhan selama masa arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024 juga memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem one way/contraflow/buka tutup jalur mulai 5 April 2024.

Kemenhub akan memberlakukan kebijakan yang efektif melalui pola perjalanan, pola transportasi, dan pola lalu lintas, melalui beragam langkah termasuk memberikan diskon tarif untuk jalan tol bagi masyarakat yang akan mudik Lebaran 2024.

Berbagai moda Program Mudik Gratis yaitu moda transportasi darat, moda transportasi laut, dan moda kereta api diselenggarakan oleh berbagai pihak diantaranya Kemenhub.

Untuk jalur darat, menggelar program “Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Bus dan Truk”. Pendaftaran Program Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Bus direncanakan pada 5 Maret – 3 April 2024 melalui aplikasi Mitra Darat. Tersedia 722 unit bus untuk 30.088 penumpang dan 30 unit truk untuk 900 unit sepeda motor. Keberangkatan arus mudik akan dilakukan pada 5 April – 7 April 2024, sedangkan keberangkatan arus balik akan dilakukan pada 14 – 15 April 2024.

Untuk jalur kereta api, melalui program “Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kereta Api”. Tiket kereta api dapat dipesan mulai 4 Maret – 18 April 2024 dengan kuota untuk 28.196 penumpang dan 12.180 unit sepeda motor. Keberangkatan arus mudik akan dilakukan pada 2 – 8 April 2024, sedangkan keberangkatan arus balik akan dilakukan pada 13 – 19 April 2024.

Untuk jalur laut, mengadakan program “Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut”. Tersedia kuota untuk 9.800 penumpang dan 4.800 unit sepeda motor, yang dijadwalkan pada 3 – 17 April 2024.

Sementara terkait stok beras, Bapanas maupun Perum Bulog menjamin stok beras  tercukupi dan aman untuk memenuhi kebutuhan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan pangan dan harga, khususnya beras. Pemerintah terus melakukan aksi cepat tanggap atas dampak perekonomian akibat perubahan iklim El Nino.

“Selamat menyambut ibadah puasa. Marhaban ya Ramadan”.
Semangat menyambut Lebaran 2024/1445 H bersama Indonesia Maju.

 

Baca Juga: 

1. DPR dan Kemkominfo Gelar Seminar Pemilu Damai

2. PEMULIHAN EKONOMI JADI GOLDEN OPPORTUNITY PENGELOLAAN ZAKAT INDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *