Pelaksanaan Pemilu 2024 di Papua Aman

papua

HARIANTERKINI.COM – Pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden telah selesai dilaksanakan, dan menyisakan rekapitulasi tingkat Provinsi yang masih dilakukan hingga 20 Maret 2024 mendatang. Jalannya Pemilu pada 14 Februari 2024 lalu secara keseluruhan di wilayah Papua Barat berlangsung kondusif, aman dan damai.

Apresiasi atas jalannya Pemilu yang aman dan damai disampaikan Ketua Forum Komunikasi antar Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua Barat Pdt. Sadrak Simbiak. “Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang telah berlangsung aman dan damai ini,” kata Pdt. Sadrak Simbiak, Jumat (15/3/2024). Dia menyatakan, dalam sebuah kompetisi ada yang terpilih dan ada pula yang tidak terpilih. Hal itu juga berlaku dalam Pemilu. “Tentunya ada yang terpilih maupun tidak terpilih. Tetapi mari kedepankan semangat bersama dalam membangun dan menjalani kehidupan secara bersama-sama di tengah lingkungan masyarakat yang ada,” katanya.

Baca Juga : DPR dan Kominfo gelar seminar Pemilu damai

Pihaknya mengajak seluruh umat beragama untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban sehingga terciptalah kedamaian bersama. “Kepada seluruh umat beragama untuk tetap mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, persatuan, kasih dan damai. Mari bersatu kembali setelah kemaren berbeda pilihan politik, mari bangun daerah kita bersama-sama, agar tercipta kedamaian yang hakiki,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang berbeda, DPD KNPI Papua Barat juga mengapresiasi Pemilu damai. Wakil Ketua DPD KNPI Papua Barat Herry Nunaki menyatakan, sudah sepatutnya apresiasi atas pelaksanaan Pemilu di Papua Barat disampaikan, baik kepada jajaran Forkompimda maupun masyarakat di Papua Barat.

“Kita melihat bahwa sangat luar biasa bahwa aman dan terkendali, itu apresiasi yang luar biasa untuk pihak Kepolisian dalam hal ini Polda Papua Barat dan teman-teman di Polres Manokwari,” kata Herry, Jumat (15/3/2024). Dia menyebut, wilayah di Papua Barat menjadi salahsatu wilayah dengan kategori rawan. Sehingga banyak pihak sanksi akan pelaksanaan Pemilu yang aman. Sesuai data KPU Pusat bahwa Papua Barat menjadi salah satu daerah rawan penyelenggaraan pemilu serentak, namun demikian saat pelaksanaan tidak demikian. “Fakta lapangan tidak seperti itu, kita dapat melewati itu dengan baik, keamanan kita dalam Pemilu sangat baik sehingga dari kita Pemuda memberikan apresiasi yang tinggi dan sangat luar biasa,” ucapnya.

Oleh karena itu, pihaknya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah daerah, Gubernur, Kapolda, Pangdam dan KPU serta Bawaslu. “Kita sampaikan terima kasih banyak atas semua kinerja yang ditampilan. Kami juga sampaikan terima kasih kepada lembaga-lembaga yang lain dan juga masyarakat yang turut berperan serta pada suksesi Pemilu 2024 ini,” sambungnya. Pihaknya mengakui jika terjadi dinamika aksi protes atas perolehan suara Pemilu. Namun demikian dikatakan hal tersebut adalah lumrah dan biasa terjadi. Namun yang terpenting tidak menjadi fatal dan anarkis. Dia menambahkan, tidak bisa pungkiri bahwa pasti ada beda pendapat atau gesekan gesekan. Hal itu wajar karena dinamika yang terjadi itu biasa. “Mari kita satukan pendapat bahwa Pemilu yang dipikirkan banyak orang bahwa akan ini itu ternyata kita bisa lewati dengan baik,” pungkasnya.

 

sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *