KPU Bantah Surat Suara Untuk Penyandang Disabilitas Tidak Memiliki Huruf Braile

HARIANTERKINI.COM – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Idham Holik membantah catatan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengenai surat suara penyandang disabilitas yang tidak mempunyai huruf braille.

“KPU kini tidak hanya menyediakan template surat suara berhuruf braille untuk pemilu presiden dan wakil presiden, tetapi juga untuk pemilu anggota DPD,” ujar Idham di Jakarta pada Jumat, 23 Februari 2024.

Menurutnya, dalam proses pemungutan di tempat pemungutan suara (TPS), para pemilih disabilitas juga mendapat asistensi atau bantuan saat mencoblos di bilik suara.

Hal itu dilakukan oleh anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), keluarga pemilih, ataupun orang tepercaya dari si pemilih disabilitas.

Kemudian, Idham menegaskan surat suara berhuruf braille sudah dipersiapkan sesuai data yang terdapat di daftar pemilih tetap (DPT).

“KPU telah menyediakan template surat suara berhuruf braille sesuai data disabilitas netra yang terdapat di dalam DPT,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Pemilu Komnas HAM Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan minimnya akses kelompok disabilitas di TPS.

“Selain sarana dan prasarana di lokasi TPS yang tidak ramah disabilitas, Komnas HAM juga tidak menemukan adanya surat suara braile bagi pemilih netra,” ungkap Pramono.

Berbeda dengan pengalaman Mardi Heriyanto, 40, yang berdomisili di Ciracas, Jakarta Timur.

Ardi – sapaan akrabnya – menyebut huruf braille pada ‘template’ memang tidak terlalu jelas.

“Untuk memilih presiden dan wakilnya itu ada braille-nya, tapi balik lagi karena mungkin faktor di luar kendali manusia ketika pendistribusian ke masing-masing lapangan atau wilayah [template terhimpit] sehingga tulisan braille agak sedikit tenggelam atau tidak dapat diraba dengan sempurna,” ujar Ardi usai menjalankan hak pilihnya pada 14 Februari.

Di sisi lain, Ardi mengaku kendati ada keterbatasan, tapi fasilitas ini cukup membantu.

“Tapi cukup membantulah buat teman-teman tunanetra,” tambahnya.

BACA JUGA : Presiden Jokowi Optimis Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Tumbuh Positif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *