Jokowi Kasih Peringatan Soal Data Digital Jelang Pemilu 2024

HARIANTERKINI.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo mewanti-wanti pentingnya data aset digital seperti perilaku konsumen untuk dijaga. Pasalnya, data tersebut bisa dimanfaatkan untuk banyak hal termasuk politik.

“Jaga betul yang namanya aset digital kita, jaga betul, data, informasi, akses pasar semuanya. nanti bisa menyangkut politik,” kata Jokowi pada acara PPSA XXIV dan Alumni PPRA LXV 2023 Lemhanas, di Istana Kepresidenan.

Ia pun mengaku sempat dibisiki pakar digital, diminta untuk hati-hati mengenai hal ini. Sebab, aset digital bisa membaca dan mengarahkan perilaku masyarakat untuk tujuan politik.

“Ada yang menyampaikan pakar digital kita membisiki ‘pak ini hati-hati kalau kita tidak proteksi data- data digital kita, bisa-bisa nanti 2029 yang menentukan itu mereka’. Betapa sangat berbahayanya yang namanya perilaku konsumen, perilaku masyarakat itu bisa dideteksi dengan sangat akurat,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi akses pasar itu merupakan emas/berlian dunia digital di era Artificial Intelligence, big data analytic, machine learning. Bahkan negara besar juga risau mengenai hal ini.

“Tadi kalau sudah masuk ke politik bisa mengarahkannya hanya sekali lagi bermodalkan data dan informasi dan negara-negara besar risau mengenai ini,” katanya.

Jokowi mengaku pada forum internasional seperti G20 ada 6 negara besar yang sudah risau mengenai AI. Ia mengatakan banyak negara terlambat untuk menyiapkan regulasinya.

Baca Berita Lainnya : Panglima TNI : Modernisasi Alutsista Dilaksanakan Bertahap, Sesuai Prioritas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *