Jokowi : ‘Bonus’ Bagi PNS yang Mau Pindah ke IKN

Jokowi : 'Bonus' Bagi PNS yang Mau Pindah ke IKN

HARIANTERKINI.COM, Jakarta – Presiden Jokowi mengungkap sejumlah insentif atau ‘bonus’ bagi para abdi negara alias PNS yang mau pindah tugas ke IKN.

Bonus pertama, rumah dinas. Jokowi mengatakan PNS yang mau pindah tugas ke IKN akan mendapatkan rumah dinas dalam bentuk tapak maupun apartemen.

Bonus kedua, biaya pindah. Biaya mencakup PNS, suami maupun istri dan anak.

Bonus ketiga, tunjangan kemahalan.

Selain tiga bonus itu, Jokowi mengatakan PNS yang mau pindah ke IKN juga akan diberikan sejumlah insentif lain.

“IKN ini adalah masa depan baru, sudah disiapkan insentif. Kalau tidak ada insentif akan alot, kalau ada insentif beda,” katanya saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Rakornas Korpri, Selasa (3/10) pagi. Jokowi mengatakan insentif diberikan pemerintah karena ia mendengar ada abdi negara yang tidak senang kalau mereka pindah tugas ke IKN.

Jokowi berharap keberadaan insentif itu bisa mendorong para abdi negara pindah ke IKN. Menurutnya, pindah tugas bagi PNS ataupun ASN adalah hal yang biasa. Lagipula tambahnya, IKN dibangun dengan tujuan mulia. Menurutnya, Indonesia saat ini memiliki 17 ribu pulau. Tapi sayang katanya, meski punya banyak pulau, hanya satu saja yang banyak dihuni masyarakat; Jawa. Jokowi mengatakan berdasarkan data yang dikantonginya saat ini jumlah penduduk yang menempati Jawa mencapai 56 persen dari total 278 juta penduduk Indonesia saat ini.

Jokowi miris dengan kenyataan itu. Pasalnya, komposisi jumlah penduduk yang terpusat di Jawa membuat kue ekonomi pembangunan hanya menumpuk di pulau tersebut, khususnya Jakarta. Atas masalah itulah, pemerintahannya memindahkan ibu kota negara ke IKN Nusantara.

“Tapi saya tidak tahu, kenapa rumit begitu kelihatannya. Tapi kalau sudah ditunjuk bapak pindah, ibu pindah, semoga semua selesai,” katanya.

Baca Berita Lainnya : Mendagri: Polri Aktif Petakan Potensi Konflik Saat Pemilu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *