Masa Endemi dan Varian Baru Covid-19

HARIANTERKINI.COM:  Pemerintah telah secara resmi mencabut status pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia, yang artinya Indonesia telah beralih dari masa pandemi menjadi endemi pada Rabu, 21 Juni 2023.   Keputusan tersebut dengan pertimbangan  WHO juga telah memutuskan penghentian status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau status kedaruratan kesehatan global Covid-19.
Pencabutan Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) oleh WHO dan keputusan Pemerintah Indonesia tersebut tentunya bukan untuk menurunkan kewaspadaan masyarakat terhadap virus SARS-COV-2 penyebab Covid-19. Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap subvarian baru dan meningkatkan kembali kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan.  Hal ini dipicu oleh adanya varian baru bernama Omicron EG. 5.1 atau varian Eris yang diketahui sudah menyebar di 6 Provinsi di Indonesia.
Varian dan mutasi Covid-19 ini akan terus berkembang seiring dengan kemampuannya beradaptasi. WHO kembali mengumumkan varian Covid-19 baru, yakni Varian BA.2.86 atau Pirola yang pertama kali terdeteksi pada Juli 2023. Sejak saat itu menyebabkan infeksi pada puluhan orang di 9 negara per 4 September 2023 berdasarkan data GISAID. Berdasarkan data GISAID, kasus BA.2.86 terbanyak di Denmark (12) kasus, disusul Swedia (5), Amerika Serikat (4), Afrika Selatan (3), Prancis (2), Inggris (2),  Portugal (2), Israel (1) dan Kanada (1).
Jadi masa endemi bukan berarti penyakit tersebut sepenuhnya hilang yaaa … dan masyarakat perlu memantau situasi dengan perubahan yang dapat terjadi dalam upaya mengendalikan Covid-19.  Langkah-langkah untuk pencegahan penyebarannya dan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, sekaligus melakukan langkah-langkah antisipasi yang tepat bagi diri sendiri, keluarga maupun sahabat.
Beberapa upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di masa endemi, diantaranya dengan mengutip apa yang disampaikan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. Erlina Burhan, SpP(K) melalui Webinar  “Sadari, Siaga, Solusi Terhadap Mutasi Virus Pada Masa Endemi Covid-19” bahwa pentingnya perilaku Sadari, Siaga, (Solusi 3S) untuk mencegah virus Covid-19 ke menyebar di luas di masa endemi.  Kemudian Guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Prof. Drh. Wiku Adi Sasmito, M.SC. Ph.D. menyampaikan upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan Melengkapi vaksinasi Covid-19 hingga booster kedua, Tetap menjaga Perilaku Hidup Sehat dan bersih (PHBS), Menjaga jarak dengan orang tidak sehat maupun yang beresiko tertular/menularkan virus Covid-19.
Perkembangan ini tentu sudah menjadi perhatian pemerintah dan sudah mengantisipasi adanya persebaran Covid-19 varian Eris di Indonesia.   Menko  Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. memastikan telah melakukan mitigasi dan menyatakan Indonesia siap menghadapi varian baru virus Covid-19 berdasarkan pengalaman penanganan pandemi Covid-19 pada 2020-2022, serta  penanganan virus Covid-19 kini telah menggunakan prosedur penyakit menular biasa.
Selain itu, Menteri Kesehatan Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC., CLU.  menyatakan varian Eris di Indonesia terjadi sejak Juni 2023 sebagai Varian Under Monitoring (VUM) atau varian yang diawasi, dan mengharapkan agar masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan tidak khawatir.
Kementerian Kesehatan juga telah menerbitkan Permenkes Nomor 23 Tahun 2023 Tentang Pedoman Penanggulangan Covid-19 dengan ruang lingkup meliputi strategi penanggulangan, kegiatan penanggulangan, sumber daya, koordinasi dan tanggungjawab Kementerian/Lembaga dan Pemda.  Ketentuan tersebut juga menerapkan pencatatan dan pelaporan, penelitian, pengembangan dan inovasi serta pembinaan dan pengawasan terhadap risiko Covid-19.
Semangat Sehat di Masa Endemi …

 

BACA JUGA:

  1. TEKANKAN SELURUH ANGGOTA G20 JAGA SOLIDITAS TENTUKAN ARAH PEMBANGUNAN DUNIA
  2. RI DAN KOREA SELATAN SEPAKATI KERJA SAMA “SMART CITY” IKN
  3. SEMANGAT 17 AGUSTUS 2023, SEMANGAT TERUS MELAJU UNTUK INDONESIA MAJU

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *