Pembangunan IKN Berdampak Besar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Pembangunan IKN Berdampak Besar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
HARIANTERKINI.COM, PENAJAM – Pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) semakin gencar dilakukan pemerintah pusat. Bahkan pembangunan istana negara dan sejumlah kantor lembaga sedang dibangun tahun ini.

Kepala Desa (Kades) Tengin Baru Junaidin mengatakan, pembangunan IKN Nusantara berdampak besar terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat di Kecamatan Sepaku, terutama di Desa Tengin Baru.

Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) semakin tumbuh. “Hasil pertanian seperti sayur sayuran juga mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 3.000 per ikat  menjadi Rp 10.000 per ikat. Ini menandakan adanya pertumbuhan perekonomian masyarakat,” kata Junaidin, Minggu (7/5/2023).

Infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Sepaku secara perlahan telah diperbaiki oleh pemerintah pusat, khususnya jalan poros Sepaku. “Jaringan internet, pasokan air bersih dan jalan poros sudah bagus semua, ini dampak dari pembangunan IKN,” ujarnya.

Junaidin menyarankan, kepada pemerintah pusat agar pembangunan infrastruktur utama IKN dibarengi dengan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan di Kecamatan Sepaku, khususnya di Desa Tengin Baru. Sebab, kondisi jalan lingkungan di seluruh kelurahan/desa di Kecamatan Sepaku belum tersentuh pembangunan secara menyeluruh.

“Tolonglah pemerintah pusat, Pemkab atau Pemprov untuk memperbaiki jalan lingkungan kami. Karena anggaran desa kami tidak mampu untuk menuntaskan perbaikan jalan lingkungan,” tuturnya.

Junaidin meminta, jalan lingkungan di Kecamatan Sepaku juga dibangun berbarengan dengan pembangunan IKN agar perekonomian petani di Kecamatan Sepaku cepat tumbuh.

“Jalan lingkungan ini kan tumpuan perekonomian masyarakat kami. Kalau jalannya bagus, otomatis mobilisasi hasil pertanian semakin lancar. Soal mendukung IKN, tidak hanya 100 persen, tapi 1.000 persen kami mendukung,” jelasnya.

Pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) semakin gencar dilakukan pemerintah pusat. Bahkan pembangunan istana negara dan sejumlah kantor lembaga sedang dibangun tahun ini.

Kepala Desa (Kades) Tengin Baru Junaidin mengatakan, pembangunan IKN Nusantara berdampak besar terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat di Kecamatan Sepaku, terutama di Desa Tengin Baru.

Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) semakin tumbuh. “Hasil pertanian seperti sayur sayuran juga mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 3.000 per ikat  menjadi Rp 10.000 per ikat. Ini menandakan adanya pertumbuhan perekonomian masyarakat,” kata Junaidin, Minggu (7/5/2023).

Infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Sepaku secara perlahan telah diperbaiki oleh pemerintah pusat, khususnya jalan poros Sepaku. “Jaringan internet, pasokan air bersih dan jalan poros sudah bagus semua, ini dampak dari pembangunan IKN,” ujarnya.

Junaidin menyarankan, kepada pemerintah pusat agar pembangunan infrastruktur utama IKN dibarengi dengan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan di Kecamatan Sepaku, khususnya di Desa Tengin Baru. Sebab, kondisi jalan lingkungan di seluruh kelurahan/desa di Kecamatan Sepaku belum tersentuh pembangunan secara menyeluruh.

“Tolonglah pemerintah pusat, Pemkab atau Pemprov untuk memperbaiki jalan lingkungan kami. Karena anggaran desa kami tidak mampu untuk menuntaskan perbaikan jalan lingkungan,” tuturnya.

Junaidin meminta, jalan lingkungan di Kecamatan Sepaku juga dibangun berbarengan dengan pembangunan IKN agar perekonomian petani di Kecamatan Sepaku cepat tumbuh.

“Jalan lingkungan ini kan tumpuan perekonomian masyarakat kami. Kalau jalannya bagus, otomatis mobilisasi hasil pertanian semakin lancar. Soal mendukung IKN, tidak hanya 100 persen, tapi 1.000 persen kami mendukung,” jelasnya.

Baca juga  : Menteri Koordinator Maritim dan Investasi : Mari Kita Bersama Melaksanakan Vaksinasi Booster Covid-19

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *