HARIANTERKINI.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mendapat penghargaan Perdamaian Internasional Al Hasan bin Ali Award yang diselenggarakan Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP). Penghargaan tersebut diserahkan di Istana Merdeka.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Jendral Forum Perdamaian Abu Dhabi Al-Mahfouz bin Syaikh Abdullah bin Bayya di Istana Merdeka. Pertemuan antara Mahfouz dan Presiden Jokowi digelar sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (7/11/2022). Dalam pertemuan tersebut, Mahfouz mengatakan kedatangannya ke Istana Merdeka khusus untuk mengantarkan penghargaan tersebut.
Mahfouz menjelaskan penghargaan Imam Hasan bin Ali Peace Prize diberi nama sesuai nama cucu Nabi Muhammad SAW, Hasan bin Ali. Adapun dia menjelaskan Hasan adalah sosok yang begitu dipandang di kalangan muslim. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi Joko Widodo dalam mewujudkan perdamaian secara Internasional.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam penyerahan penghargaan tersebut. Dalam keterangannya ia menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi suatu kehormatan bagi Indonesia karena Joko Widodo dipercaya oleh dunia sebagai pemimpin yang menyebarkan pesan serta budaya perdamaian.
Selain itu, Pratikno menjelaskan ditengah ketidakpastian dunia yang disebabkan oleh perang Rusia – Ukraina, Presiden Jokowi diharapkan dapat membantu dalam menyelesaikan krisis pangan hingga energi di dunia.
Penerima Penghargaan bergengsi ini telah dilakukan dari tahun 2015. Penghargaan sebelumnya diberikan kepada Wahiduddin Khan, Intelektual India (2015), National Interfaith Peace Platform (2016), Egyptian Family House (2017), Presiden Eritrea Isaias Afwerki dan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed (2018), Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Sheikh Dr. Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa (2019), The Frontline Heroes Office (2020).
Baca juga : IKN Akan Menjadi Simbol Pluralisme
