Presiden Jokowi Beri Bansos Rp 24,17 Trilliun Untuk Masyarakat

Presiden Jokowi Beri Bansos Rp 24,17 Trilliun Untuk Masyarakat
HARIANTERKINI.COM, JAKARTA – Pemerintah menambah anggaran bantalan sosial (bansos) sebesar Rp 24,17 triliun untuk keperluan pemberian bantuan langsung tunai (BLT), bantuan subsidi upah (BSU), dan bantuan untuk angkutan umum. Penambahan bansos itu terjadi di tengah hangatnya isu rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar dan Pertalite.

Lalu apakah penambahan bansos ini jadi sinyal akan segera adanya kenaikan harga BBM bersubsidi? Menurut Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata, pemberian bansos tersebut untuk merespons kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok yang belakangan ini terjadi. Harapannya lewat bansos ini daya beli masyarakat bisa meningkatkan.

“Jadi apakah BBM mau dinaikkan atau tidak, tapi pemerintah memang sudah melihat bahwa ada kebutuhan untuk membantu rakyat terutama golongan bawah ini dengan tambahan bansos,” ujar Isa dalam diskusi dengan media di Kantor Kemenkeu, Senin (29/8/2022).

Ia mengatakan, harga-harga sejumlah barang saat ini telah mengalami kenaikan, terutama pangan. Kondisi itu setidaknya tercermin dari inflasi pangan atau volatile food yang mencapai 11,46 persen (yoy) di Juli 2022, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Dengan kondisi naiknya harga barang-barang itu, kata Isa, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai masyarakat perlu mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban di tengah tekanan ekonomi.

Belakangan ini harga-harga sudah naik, jadi disinilah perhatian pemerintah, Bapak Presiden melihat enggak bisa membiarkan rakyat kita terus-terusan bertahan sendiri. Pemerintah harus memberikan support,” ucap Isa.

Baca juga Presiden Jokowi Tegaskan Taat Konstitusi! Tidak Ada Jabatan Tiga Periode

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *