PBNU: Jika Menolak NKRI, Tinggalkan Indonesia

PBNU: Jika Menolak NKRI, Tinggalkan Indonesia

HARIANTERKINI.COM – Anggota Khilafatul Muslimin se-Lampung mengikuti apel kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Senin, 15 Agustus 2022. Mereka keluar dari organisasi dan menyatakan setia kepada NKRI.

Menanggapi hal itu, Mustasyar Nahdlatul Ulama (NU), Said Aqil Siradj, mengatakan jika berikrar untuk setia kepada NKRI yang berlandaskan Pancasila.

“Kalau masih ideologinya masih khilafah, silakan tinggalkan Indonesia pindahnya ke Afghanistan,” kata Said, usai meresmikan Gedung Lampung Nahdiyin Center, Senin, 15 Agustus 2022.

Menurutnya, NU banyak melalukan banyak hal untuk menangkal paham khilafah di Indonesia.

Terpisah, Ketua PBNU, Prof. Mohammad Mukri, mengatakan jika anggota Khilafatul Muslimin yang bersumpah setia NKRI bentuk konkret pertama untuk kembali ke NKRI.

“Kalau enggak tepat janji ya jangan tinggal di Indonesia. Jadi kalau mereka sudah baiat ya pegang itu baiatnya,” katanya.

Menurutnya, paham khilafah tidak eksis lagi di Lampung terutama. Ia meminta ini bukan tanggung jawab per orang. Namun, negara harus hadir dalam permasalahan ini.

“Terus terlebih di era sekarang era milenial ini kaderisasi atau baiat bisa orang belajar lewat online ya kan. Justru negara, para ulama, dan berbagai lembaga pendidikan dikontrol. Nggak bisa kalau dilepas lepas saja ya ambyar. Negara harus hadir nggak diam saja,” ucapnya.

Mukri mengatakan kalau negara harus tegas terhadap mereka yang dibaiat untuk berjanji setia NKRI. Pemerintah harus memantau karena urusannya tidak selesai.

“Pemerintah harus memantau jangan percaya begitu saja. Tapi juga yang penting lagi mengedukasi agar mereka betul-betul berprilaku berideologi secara benar,” terangnya.

Selain itu, negara perlu menganggap pentingnya ideologi bangsa, yakni Pancasila dan keutuhan NKRI.

“Jangan menganggap nggak penting. Jangan kalau baru ribut baru ambil langkah. Kami sebagai stakeholder masyarakat tentu akan memberi support dan dukungan dengan langkah-langkah yang diambil pemerintah,” jelasnya.

Baca juga: Menko Luhut Pastikan Pembangunan Papua Terus Berlanjut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *