HARIANTERKINI.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyatakan pemekaran wilayah di Provinsi Papua pada tiga daerah otonomi baru (DOB) cenderung lebih banyak memberikan dampak positif dibanding negatif.
Pada kesempatan yang sama, Mendagri mencontohkan dampak positif dari pemekaran yang terjadi di daerah lainnya, yakni di provinsi Sumatera bagian selatan. Sejumlah daerah di kawasan itu di antaranya Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung dimekarkan menjadi provinsi tersendiri.
“Hasilnya provinsi-provinsi tersebut kini justru mengalami kemajuan pesat. Bahkan capaiannya melebihi provinsi induknya semula, yakni Sumatera Selatan,” ujarnya.
Hal yang sama juga terjadi pada pemekaran di Sulawesi. Kawasan itu, kata Mendagri, dulunya terbagi menjadi dua provinsi, yakni Provinsi Sulawesi Utara-Tengah dan Provinsi Sulawesi Selatan-Tenggara. Begitu kawasan tersebut dimekarkan, daerah itu mengalami peningkatan yang pesat, contohnya yang terjadi pada Provinsi Gorontalo. Bahkan para investor juga datang di wilayah tersebut, dan memacu geliat perekonomian menjadi optimal.