HARIANTERKINI.COM – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) berdampak positif terhadap serapan tenaga kerja lokal.
Karena itu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU meminta masyarakat untuk mempersiapkan diri, meningkatkan kemampuan untuk menyambut akan banyaknya lapangan pekerjaan di daerah mereka.
Disnakertrans sangat menyambut baik pemindahan lKN karena memberikan efek positif di bidang ketenagakerjaan.
“Meskipun kami tidak melakukan penelitian secara ilmiah tapi dampak lKN terhadap tenaga kerja sangat jelas,” kata Suhardi.
BACA JUGA : TIM AHLI DARI JEPANG IKUT ANDIL DALAM PEMBANGUNAN IKN
Pemerintah daerah pun dinilai telah melakukan berbagai langka agar para tenaga kerja lokal dapat terserap dengan maksimal.
“Plt Bupati sudah melakukan pertemuan dengan Kementerian Tenaga Kerja untuk membicarakan masalah ini,” ungkapnya.
Kementerian Ketenagakerjaan akan mendirikan anjungan sistem informasi dan aplikasi pelayanan ketenagakerjaan (SIAPKerja) di PPU.
Saat ini sejumlah tenaga kerja lokal pun diketahui sudah mulai diserap dalam berbagai kegiatan pembangunan pemenuhan air untuk lKN, diantaranya proyek Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku.
pada kesempatan terpisah Badan Otoritas Ibu Kota Negara Nusantara terus menyiapkan pembangunan IKN. Pembangunan lKN diperkirakan akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak.
Kepala Badan Otorita lKN Bambang Susantono mengatakan, nantinya pekerja di lapangan untuk tahun 2023 diperkirakan sekitar 150.000-200.000 pekerja.
Bambang juga mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah meminta perencanaan pembangunan wilayah lKN dimatangkan lagi, terutama perencanaan yang multisektor.
Presiden meminta agar perencanaan dan pelaksanaan dalam pembangunan IKN lebih dimatangkan dan melibatkan semua kementerian/lembaga terkait untuk saling berkoordinasi, sehingga target-target pembangunan lKN dapat tercapai.
