Kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina Diharapkan Bawa Kedamaian Dunia

jokowi
HARIANTERKINI.COM — Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mengunjungi Rusia dan Ukraina dalam waktu dekat. Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno, berharap kunjungan tersebut mampu menghadirkan kestabilan dunia. “Kunjungan presiden ke Ukraina dan Rusia di tengah-tengah konflik dan pertempuran yang cukup sengit dan mengorbankan banyak jiwa, tentu ini perlu melibatkan banyak pihak karena kunjungan ini bukan kunjungan biasa atau simbolik tapi ada misi khusus yang bisa diharapkan membawa kedamaian dan kestabilan bagi dunia,” Presiden akan secara langsung mengunjungi Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bergantian. Keduanya diharapkan bisa hadir di G20 agar ada komunikasi supaya terciptanya tahapan perdamaian dunia.
BACA JUGA : PRESIDEN JOKOWI DI CARI 5 PRESIDEN DUNIA
Menurut Dave Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina bukan hanya merugikan masyarakat Rusia dan Ukraina tetapi juga menyulitkan kehidupan banyak orang di seluruh dunia. Tingginya harga pangan, energi, dan harga BBM, akan berdampak pada ekonomi dunia dan juga berpotensi menyebabkan inflasi di berbagai belahan dunia.
‘Karena itu tentu kita harapkan dari kunjungan ini akan bisa berbuah hasil yang baik dan juga bermanfaat bukan hanya masyarakat Indonesia tapi masyarakat dunia,” ucapnya.
Politikus Partai Golkar itu juga meyakini kunjungan akan berjalan lancar. Sebab presiden Indonesia bukan kali pertama mengunjungi daerah konflik.
Dave mengatakan sebelumnya Presiden Soeharto juga pernah mengunjungi Bosnia. Bahkan Presiden Jokowi juga pernah mengunjungi Kabul, Irak.
“Oleh karena itu kami yakin TNI Paspampres bekerja sama dengan BIN dan instansi lainnya dapat memastikan kunjungan tersebut tetap berlangsung dengan baik tidak ada kendala bahkan bermanfaat bagi semuanya,” harapnya.
dalam kesempatan lain Pakar Ekonomi Politik internasional dari UGM Riza Noer Arfani, menilai agenda Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Rusia dan Ukraina bisa membuat padam dampak dari konflik yang sedang terjadi.
“Kunjungan ini sangat strategis. Tapi ini hanya awal. Setelah pertemuan tersebut berhasil dan menghasilkan pernyataan bersama, harus ditindak lanjuti dengan langkah-langkah diplomtik lewat G20 sebagai saluran utamanya,” ujar Riza di Jakarta seperti dikutip dari ANTARA pada Senin, 27 Juni 2022.
Riza sendiri juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi bukan hanya berkunjung sebagai kepala negara, lebih dari itu, Jokowi berkunjung sebagai tuan rumah pada G20 tahun 2022.
Adapun yang akan menjadi agenda utamanya ialah hal tentang kepentingan sebuah ekonomi dan juga restorasi akibat pandemi.
Maka dari itu apabila kunjungan Jokowi memiliki hasil yang positif, akan ada harapan untuk ditindak lanjuti dengan memanfaatkan Presidensi G20 Indonesia.
Kemarin pada tanggal 26 Juni 2022, Presiden Jokowi berangkat ke Jerman guna menghadiri KTT G7.

Table of Contents

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *