Jangan Panik dan Tetap Waspada, Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Sudah Terdeteksi di Indonesia

Jangan Panik dan Tetap Waspada, Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Sudah Terdeteksi di Indonesia
HARIANTERKINI.COM, JAKARTA – Pemerintah terus mengamati munculnya kasus Covid-19 subvarian Omicron baru yaitu BA.4 dan BA.5 di Tanah Air. Meskipun kasus positif masih terkendali, Presiden Joko Widodo mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi subvarian baru virus tersebut.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga melaporkan, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terdeteksi di Indonesia sebanyak 4 kasus Covid-19 dari penularan dua subvarian itu ditemukan di Bali.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga meminta masyarakat untuk tidak panik, namun, tetap mewaspadai perkembangan subvarian tersebut.

“Tidak usah panik karena pasti masuk ke kita (BA.4 dan BA.5). Di Singapura sudah masuk, tapi kita tetap pertama (vaksinasi) booster itu harus, kedua di ruangan padat masker pakai,” kata Budi.

Menkes menambahkan, berdasarkan indikator transmisi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kondisi Covid-19 di Indonesia masih relatif baik dibandingkan negara lainnya. Standar WHO untuk kasus konfirmasi level 1 adalah maksimal 20 kasus per minggu per 100 ribu penduduk, sementara Indonesia masih ada di angka 1 kasus per minggu per 100 ribu penduduk.

Namun, Menkes menuturkan bahwa pemerintah akan terus berupaya mengantisipasi lonjakan kasus yaitu dengan mengimbau masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi penguat  (booster) dan disiplin dalam penggunaan masker.

“Bapak Presiden juga memberikan arahan agar booster ini bisa mudah diterima oleh teman-teman, setiap acara-acara besar kalau bisa diwajibkan untuk menggunakan booster. Sehingga bisa memastikan teman-teman yang mengikuti acara dengan kerumunan besar itu relatif aman,” ucapnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan juga akan kembali melakukan sero survei sehingga pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk ke depannya.

“Tidak ada ruginya kita bersikap hati-hati dan waspada, malah itu benar-benar bisa melindungi kita dan orang lain dan bisa menjaga kesinambungan dari pertumbuhan ekonomi kita,” ucap Menkes.

Baca berita lainnya : Vaksinasi Palembang Capai Target!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *