IKN Nusantara Sarana Kepentingan Bangsa dan Negara

IKN Nusantara Sarana Kepentingan Bangsa dan Negara
HARIANTERKINI.COM, Jakarta – Telah disahkannya Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh DPR RI baru-baru ini. Menurut Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor ini dilakukan demi kepentingan masyarakat dan bangsa.

“Kenapa IKN dipilih di Benua Etam, salah satunya Kaltim memiliki prestasi kedamaian dan keharmonisan,” ucap Isran Noor baru-baru ini, ketika Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kaltim dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.

1. Pemilihan Kaltim sebagai ibu kota

Bagi Isran, prestasi ini menjadi salah satu poin penting oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memilih Kaltim sebagai IKN Baru.

Artinya, terpilihnya Kaltim sebagai IKN bukanlah kepentingan seorang Isran Noor.

“Jadi, kepentingan saya hanya untuk mewujudkan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara,” tegas Isran disambut aplaus seluruh hadirin ketika itu.

Bahkan, Isran mengaku dirinya saat ini belumlah apa-apa dalam memimpin. Namun demikian, jika ada yang harus diperbaiki. Mantan Bupati Kutai Timur pun mengajak semua pihak bersama pemerintah membangun daerah ini, sehingga terwujud Kaltim Berdaulat.

2. Menjaga keharmonisan daerah

Pemerintah Provinsi Kaltim sangat mengapresiasi atas sikap dan semangat yang dibangun warga Benua Etam hingga saat ini dengan terjaganya harmonisasi daerah, sehingga kondusifitas daerah terjaga dengan baik.

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor mengajak masyarakat untuk bersama mempertahankan kondisi tersebut. Sehingga, saat Ibu Kota Negara (IKN) terbangun, maka masyarakat tetap hidup dalam keharmonisan.

“Yang membuat saya bangga dan bahagia, hingga saat ini Kaltim merupakan provinsi yang harmonis, damai dan tak ada konflik SARA. Itu yang wajib kita jaga bersama,” ucap Isran Noor ketika Rapat Paripurna DPRD Kaltim dengan agenda HUT ke 65 Tahun Provinsi Kaltim baru-baru ini.

3. Masyarakat Kaltim sangat terbuka

Kondisi ini terjaga, karena masyarakat lokal mau menerima siapa saja pendatang dari daerah lain. Bahkan, tidak ada yang tidak suka. Sebaliknya menerima dengan lapang dada.

“Karena itu, saya berharap keharmonisan ini wajib dijaga. Perlu kebersamaan membangun daerah,” pesannya.

Baca Berita Lainnya : Sekjen PDI-P : Dalam Politik Hati-Hati Berbicara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *