Presiden Jokowi Meninjau Vaksinasi Pelajar di Samarinda

Presiden Jokowi Meninjau Vaksinasi Pelajar di Samarinda

HARIANTERKINI.COM – Samarinda, Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di SMP Negeri 22 Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Penyuntikkan dosis pertama vaksin Sinovac bagi pelajar di Kota Samarinda diikuti sebanyak 1.053 peserta.

“Kita harapkan semuanya berjalan lancar dan segera terbangun kekebalan komunal di seluruh Provinsi Kalimantan Timur dan kita berharap penyebaran Covid-19 dapat segera dikurangi dan dihilangkan dari provinsi ini,” ujar Jokowi saat melakukan peninjauan, Selasa 24 Agustus.

Turut mendampingi Presiden, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Selain di Kota Samarinda, sembilan kabupaten/kota di Provinsi Kaltim juga secara bersamaan melakukan kegiatan vaksinasi bagi masyarakat umum. Wilayah tersebut antara lain Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat, dan Kabupaten Mahakam Hulu.

Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Samarinda, Mangisi Raja Simarmata turun langsung memastikan aplikasi P-Care Vaksinasi berjalan dengan lancar pada kegiatan vaksinasi bagi pelajar yang disaksikan langsung oleh Presiden.

Menurut Mangisi, peran dan dukungan BPJS Kesehatan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 adalah menyiapkan sistem informasi pencatatan pelaksanaan vaksinasi yang meliputi registrasi, screening, pencatatan hasil observasi pasca vaksinasi, hingga pencatatan dosis vaksinasi melalui aplikasi P-Care Vaksinasi.

“Kami harapkan penggunaan aplikasi P-Care Vaksinasi dapat mempercepat proses vaksinasi. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik antara Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda yang telah menyediakan jaringan internet yang sangat memadai,” ujarnya.

Mangisi menambahkan, BPJS Kesehatan juga telah bersinergi dengan Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika  terkait akses penggunaan data kependudukan. Ini dilakukan agar dalam pelaksanaan program vaksinasi mengurangi inputan yang tidak akurat, menjamin validitas data peserta vaksinasi sehingga tidak terjadi duplikasi NIK yang menyebabkan kendala dalam pelaksanaan vaksinasi.

Vaksinasi kali ini melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas dan TNI.“Kegiatan hari ini dibantu oleh tenaga kesehatan dari lima Puskesmas dan dua tim dari TNI totalnya sebanyak 70 tenaga kesehatan,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Samarinda Osa Rafshodia

Vaksinasi bagi pelajar yang disaksikan langsung Presiden Joko Widodo berjalan lancar berkat dukungan aplikasi P-Care Vaksinasi dari BPJS Kesehatan. “ Kami atas nama pemerintah Kota Samarinda mengucapkan terimakasih atas dukungan BPJS Kesehatan pada pelaksanaan vaksinasi hari ini,” katanya.

Menurut Osa, vaksinasi di Kota Samarinda mencapai 22 persen sedangkan Target Pemkot sampai November adalah 70 persen sehingga akan dilakukan percepatan dengan pelaksanaan vaksinasi massal di beberapa tempat. “Hari ini dilaksanakan di tujuh titik dengan rangkaian kegiatan selama satu minggu untuk Kota Samarinda, dengan total peserta kurang lebih 8.000,” ujarnya.

Baca juga Dave Laksono Appreciate Kinerja KPC-PEN Pulihkan Ekonomi Di Masa Pandemi COVID-19

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *