HARIANTERKINI.COM – JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera jika dibanding pemerintahan sebelumnya. Generasi muda diharapkan dapat menyampaikan kemajuan ini.
“Hampir semua indikator utama di bidang ekonomi, sosial, politik, dan keamanan menunjukkan bahwa Indonesia di era Jokowi lebih baik dibandingkan era presiden-presiden sebelumnya,” kata Ketua Umum Relawan Indonesia Jokowi (Reliji) Bursah Zarnubi.
Hal itu disampaikan Bursah dalam acara acara Workshop dan Pembekalan Relawan Kampanye Door to Door (pintu ke pintu) Wilayah Jambi
“Relawan mesti aktif dan gencar menyebarkan informasi berbagai kemajuan Indonesia di era Jokowi, baik lewat media sosial maupun secara langsung ke masyarakat melalui kampanye door to door,” ucap Bursah.
Dari segi ekonomi, Bursah mengungkapkan, pertumbuhannya terus stabil di angka 5 persen. “Angka kemiskinan di Indonesia saat ini terus turun dan bahkan terendah dalam sejarah Indonesia yakni di angka 9,6 persen,” ujar Bursah.
Bursah menuturkan, Indonesia juga dinobatkan sebagai negara teraman ke-9 di dunia berdasarkan survei Gallups Law and Order. Stabilitas keamanan ini, lanjut Bursah, karena soliditas Polri-TNI yang terjaga dengan baik.
Bursah menambahkan, Jokowi juga menjadi salah satu panutan pemimpin dunia. Sebab, Joko Widodo sukses mewujudkan pembangunan berkeadilan, paduan dari demokrasi, moderasi dan Islam.
Untuk diketahui, Reliji mengadakan kampanye door to door di Jambi, setelah mengadakan kegiatan serupa di Aceh, Riau, Sumatera Barat, Banten, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat. Reliji menggunakan Alat Peraga Kampanye (APK) berupa brosur.
Secara garis besar berisi empat isu utama dalam kampanye itu. Pertama, profil Joko Widodo yang juga calon presiden 01 sebagai pemimpin yang sederhana, merakyat, dan tidak KKN. Keluarga Jokowi juga sangat harmonis, cerminan keluarga sakinah mawaddah warrahmah.
Kedua, profil Joko Widodo sebagai seorang muslim yang taat beribadah, dekat dengan umat Islam, rajin mengunjungi pesantren, dan giat memajukan ekonomi umat, antara lain melalui pembentukan bank wakaf dan mendorong kemitraan pengusaha besar dengan pesantren.
Ketiga, hasil kerja nyata 4 tahun pemerintahan Jokowi. Misalnya tentang pembangunan infrastruktur yang massif dan merata di seluruh Indonesia, tidak lagi Jawa sentris seperti di masa lalu. Juga komitmen Joko Widodo dalam memacu pembangunan kawasan pedesaan.
Keempat, sosialisasi pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai duet nasionalis-religius yang mengayomi semua golongan dan melanjutkan keberhasilan pembangunan Jokowi-Jusuf Kalla.
“Prestasi monumental Joko Widodo lainnya adalah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan. Itu dilakukan dengan mengubah orientasi pembangunan yang selama ini Jawa sentris menjadi Indonesia sentris, menggenjot pembangunan di wilayah pedesaan dan daerah pinggiran, serta mengakselerasi pembangunan infrastruktur di luar Jawa,” kata Bursah Zarnubi.
Baca Berita lainnya : Dukung Wacana 3 Periode, Arief Poyuono: Hanya Jokowi Pemimpin Indonesia yang Mampu Hadapi Dampak Covid-19
