Hendardi : 75 Pegawai KPK Tidak Lulus TWK Hal Lumrah. Tidak Ada Abuse Of Power Dari Pemerintah !!!

hendardi-75-pegawai-kpk-tidak-lulus-twk

HarianTerkini.com – Ketua SETARA Institute Hendardi menilai tidak lolosnya 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam alih status menjadi ASN adalah hal biasa dan tidak perlu memantik perdebatan. Dalam hal ini tidak ada abuse of power yang dilakukan oleh pemerintah.

Menurut Hendardi, tidak lolosnya seseorang dalam mengikuti suatu tes merupakan hal yang lumrah. ”Ada yang lolos dan ada yang gagal adalah lumrah. Jadi tidak perlu memetik perdebatan ,” kata Hendardi melalui keterangan yang diterima oleh HarianTerkini.com.

Lebih lanjut Hendardi menjelaskan bahwa test ASN biasanya dilakukan secara kuantitatif dan obyektif, termasuk biasanya menggunakan vendor pihak ketiga. Hal yang bisa dipastikan adalah bahwa pemerintah saat ini sedang giat menangani intoleransi dan radikalisme yang terus mengikis ideologi Pancasila.

”Lingkungan ASN, TNI, Polri, universitas dan sekolah-sekolah, termasuk tentu saja KPK. Siapa pun yang dalam dirinya bersemai intoleransi dan radikalisme, maka bisa saja tidak lolos uji moderasi bernegara dan beragama, ”ujar pria kelahiran 13 Oktober 1957 ini.

Menurut dia, siap pun dalam dirinya bersemai intoleransi dan radikalisme tentunya tidak bisa lolos. ”Siapa pun yang dalam dirinya bersemai intoleransi dan radikalisme, maka bisa saja tidak lolos uji moderasi bernegara dan beragama,” pungkasnya.

Seperti diketahui, KPK membenarkan sebanyak 75 pegawai tidak memenuhi syarat untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN). Hal ini terjadi setelah melakukan asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam rangka pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN oleh Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI).

”Pegawai yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 75 orang,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron belum lama ini. Ghufron menjelaskan, sebanyak 1.351 pegawai KPK mengikuti asesmen TWK sejak 18 Maret sampai 9 April 2021. Tetapi dua orang di antaranya tidak hadir pada tahap wawancara.

Pelaksanaan Asesmen Pegawai KPK bekerjasama dengan BKN RI yang melibatkan banyak unsur instansi, antara lain aspek integritas, aspek netralitas ASN, dan anti radikalisme, yaitu Badan Intelijen Negara (BIN); Badan Intelijen Strategis TNI; Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat; Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Baca juga : Ida Fauziyah : Kedatangan TKA China Saat Larangan Mudik 2021, Tidak Perlu Negative Thinking !!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *