Ganjar : Kebijakan Larangan Mudik 2021 Oleh Pemerintah Harus Dilihat Secara Positive… Steady Health !!!

ganjar-larangan-mudik-2021-positive

HarianTerkini.com –  Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan kebijakan larangan mudik saat Lebaran Idul Fitri 2021 yang dilakukan pemerintah saat ini harus dimaknai secara positif oleh masyarakat karena sebagai upaya untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19. Pihaknya menerangkan kasus aktif COVID-19 di Indonesia saat ini sudah melandai karena cenderung mengalami penurunan. Jangan sampai terjadi lonjakan kasus seperti di India.

“Garis finish sudah kelihatan di depan. Jika, kita lengah dan tidak disiplin, kita akan balik lagi, bukan ke arah finish melainkan ke arah penyesalan,” ujar Ganjar dalam webinar yang diselenggarakan Komite Pengendalian COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) dan Kominfo, di Semarang, belum lama ini.

Menurut Ganjar, kebijakan larangan mudik yang diberlakukan pemerintah harus dilihat secara positif. Momentum lebaran diharapkan bukan jadi lonjakan kasus.

Pesan Sosial Larangan Mudik

Ganjar menambahkan, tak ada masalah jika tak mudik saat hari raya Lebaran Idul Fitri selama dua tahun. Menurut Ganjar, bertemu dengan keluarga maupun orang tua bisa dilakukan bukan hanya saat mudik hari raya.

“Kalau konteksnya mudik hari raya maka beramai-ramai pulang ke kampung menjelang lebaran. Ada jutaan orang akan pulang. Ini masih pandemi, loh,” jelasnya.

Ditempat terpisah, polri melalui Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen (Pol) Istiono menyatakan bakal menindak tegas para pelaku dan pihak-pihak yang berusaha membantu merusak upaya pemerintah menegakkan larangan mudik 2021. Untuk itu, Polri juga melakukan penyekatan di berbagai ruas jalan dan penyebaran personel untuk mengawasi jalan-jalan tikus yang ada.

Mereka yang melanggar, kata Istiono, bisa mendapatkan sanksi dari penilangan hingga penyitaan kendaraan.

“Sudah saya identifikasi semuanya akan saya tindak secara tegas bila melakukan pelanggaran. Sanksinya jelas ditilang. Bila perlu ditahan sampai nanti selesai lebaran,” kata Istiono, Kamis (29/4) lalu.

Baca juga : Presiden Jokowi : Buruh Adalah Aset Besar Bangsa Kita!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *