Awiek (PPP) : Asumsi Negative Kerumunan Pasar Tanah Abang Dikaitkan Dengan Ajakan Dari Menkeu

awiek-ppp-asumsi-kerumunan-tanah-abang
HarianTerkini.com – Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan asumsi yang disampakan politikus PKS itu terlalu dipaksakan dan berlebihan. Seperti diketahui, di tengah kehebohan kerumunan Pasar Tanah Abang, anggota DPR Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, mengaitkan ajakan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk berbelanja dengan kemungkinan kerumunan baru.

“Terlalu dipaksakan untuk mengaitkan asumsi yang dibangun,” kata Awiek kepada wartawan, Senin (3/5/2021).

Awiek menyebut ajakan belanja dari Sri Mulyani tidak harus dimaknai belanja offline. Belanja juga bisa online sehingga ekonomi tetap dapat bergerak.

“Kan beli baju Lebaran tidak harus offline. Bisa dilakukan secara online sehingga menggerakkan ekonomi rakyat itu tidak mesti dimaknai dengan belanja secara tatap muka,” ujar Achmad Baidowi menjelaskan.

Ilustrasi Keramaian Di Pasar

Kalaupun ada masyarakat yang menginginkan belanja secara langsung, kata Awiek, tidak ada masalah. Asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Jadi janganlah selalu mengaitkan. Toh meskipun belanja di pasar kalau tetap menerapkan prokes kan ndak ada masalah,” ucapnya.

Awiek lantas menyoroti pengawasan yang belum maksimal di Pasar Tanah Abang. Dia menilai pihak terkait tidak melakukan antisipasi.

“Ini lebih pada pengawasan dari aparat di lapangan yang belum maksimal dan tidak mengantisipasi membeludaknya masyarakat,” tuturnya.

Sebelumnya, Mardani Ali Sera mengungkit ajakan Menteri Keuangan Sri Mulyani agar masyarakat belanja. Mardani menyebut ajakan Sri Mulyani kemungkinan bisa menimbulkan kerumunan baru.

“Ajakan belanja oleh pemerintah bisa menimbulkan kerumunan baru di mana-mana. Iya nggak sih?” cuit Mardani di Twitter seperti dikutip Senin (3/5/2021).

Ajakan yang dimaksud Mardani yakni pernyataan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa edisi April 2021, Kamis (22/4). Sri Mulyani Indrawati meminta masyarakat tetap menyambut Lebaran dengan penuh sukacita.

Sri Mulyani mengatakan kegiatan belanja menjelang Lebaran seperti pembelian baju baru harus tetap dilakukan. Hal itu agar kegiatan ekonomi tetap berjalan.

“Ada bagusnya juga Lebaran tetap pakai baju baru, beli baju baru supaya walaupun Zoom nanti pakai baju baru sehingga muncul aktivitas di masyarakat bisa terjadi. Jadi saya harapkan masyarakat tetap menyambut ini dengan gembira, dengan bersyukur namun kita juga menjaga supaya risiko terjadinya penularan tidak terjadi,” kata Sri Mulyani.

Baca juga : Pemerintah Menetapkan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata Papua) Menjadi Organisasi Teroris

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *