SUKSES SELENGGARAKAN PILKADA DI TENGAH PANDEMI, DEMOKRASI DI INDONESIA BERJALAN SANGAT BAIK

SUKSES SELENGGARAKAN PILKADA DI TENGAH PANDEMI, DEMOKRASI DI INDONESIA BERJALAN SANGAT BAIK
HARIANTERKINI.COM, Jakarta – Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Serentak 2020 telah usai digelar pada Rabu 9 Desember 2020. Meski sempat menuai keraguan, penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 telah terbukti berjalan sukses. Salah satu indikator kesuksesan pelaksanaan Pilkada 2020 dapat dilihat dari angka partisipasi masyarakat.

Berdasarkan perhitungan dan rekapitulasi sementara, KPU (Komisi Pemilihan Umum) mengatakan tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2020 sebesar 75,83%. Pelaksanaan Pilkada 2020 sudah lebih baik dibandingkan saat Pilkada 2015. Pada saat itu, partisipasi masyarakat hanya mencapai 68,62%.

Tingginya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih telah mengindikasikan bahwa publik masih menaruh harapan dan kepercayaan kepada calon pemimpin yang akan menjabat kepala daerah selama lima tahun.

Indonesia bisa berbangga karena telah mampu menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020. Hal inilah yang mengindikasikan Demokrasi di Indonesia berjalan cukup baik dan kuat. Kesuksesan penyelenggaraan Pilkada 2020 juga tak terlepas peran para paslon yang mampu menyiapakan desain dan model baru saat masa kampanye, terlepas saat pandemi Covid-19. Kondisi semacam ini dinilai mampu mendongkrak partisipasi pemilih.

Secara keseluruhan Pelaksanan Pilkada 2020 juga sukses meningkatkan indeks demokrasi Indonesia. Para kepala daerah yang terpilih diharapkan memiliki legitimasi kuat untuk mengeluarkan setiap kebijakan yang memihak kepada rakyat, terutama daerah dengan angka partisipasi pilkadnya tinggi.

Diselenggarakannya Pilkada Serentak saat pandemi Covid-19, telah berhasil menjadi media dan tempat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola dan gaya hidup sehat. Pelaksanaan Pilkada 2020 juga telah mendorong terjadinya transformasi masyarakat Indonesia menuju cara hidup baru dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 bisa menjadi momentum dan gerakan untuk melawan Covid-19. Dukungan partisipasi publik untuk menyuarakan hak pilihnya diharapkan mampu mendorong kepala daerah yang terpilih agar mampu menyiapkan strategi untuk menekan penyebaran Covid-19. Saat ini, masyarakat tinggal berharap agar para kepala daerah mampu mencari solusi penanganan Covid-19 untuk di daerahnya maupun nasional.

Para Kepala daerah yang telah terpilih juga harus siap membantu pemerintah pusat untuk menangani wabah Covid-19. Usai menjabat, para kepala daerah harus siap bertarung dan memetakan problematika di daerahnya dengan permasalahan yang terjadi saat ini. Kepala Daerah yang terpilih nanti juga diharapkan mampu mengintegrasikan persoalan ekonomi dengan kondisi kesehatan masyarakat saat Pandemi Covid-19.

Dengan begitu, meningkatnya partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan Pilkada 2020 juga perlu direspons oleh kepala daerah yang terpilih agar mampu menjawab tantangan dan permasalahan yang ada di daerahnya. Apabila masyarakat bersama kepala daerah mampu menyelaraskan visi, misi, dan tujuan, ajang Pilkada Serentak 2020 akan dikenang sebagai pesta demokrasi yang menjaga kemanusiaan, terlebih dalam mencari solusi terbaik untuk melawan Covid-19.

Baca Berita Lainnya : Masalah Penyebab Diskualifikasi Pilkada

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *