HARIANTERKINI.COM, Jakarta – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang berjalan lancar merupakan wujud suksesnya pengaplikasian demokrasi di Indonesia.
Berbagai kalangan sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak seperti penyelenggara, TNI dan Polri juga rakyat yang betul-betul secara konsisten menjaga Pilkada berjalan secara demokratis dengan menjunjung tinggi nilai kebersamaan.
Pilkada juga telah dijalankan dengan tingkat kepatuhan pada protokol kesehatan COVID-19 yang tinggi dan mendapat apresiasi dari para tokoh publik dan organisasi kemasyarakatan maupun keagamaan.
Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan (Syarief Hasan) menilai baiknya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah tersebut, disebabkan masyarakat Indonesia sangat memegang teguh pemahaman dan implementasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang akrab disebut sebagai Empat Pilar MPR RI.
“Bisa dibayangkan bagaimana kondisi-nya jika Empat Pilar tidak hadir dalam pilkada yang sarat kompetisi antarpendukung calon tersebut,” ujarnya
Terpisah, Sekretaris Komisi Kerasulan Awam KWI Rm Paulus C Siswantoko Pr, di Jakarta, Jumat, mengatakan pemilihan kepala daerah secara serentak 9 Desember 2020 yang telah berlangsung dengan aman, lancar.
“Apresiasi juga disampaikan kepada penyelenggara pilkada, dalam hal ini KPU, Bawaslu dan tentu juga Kementerian Dalam Negeri sebagai representasi pemerintah, yang telah merencanakan dan merealisasikan pemilihan kepala daerah secara baik, lancar, dan aman sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Rm Paulus C Siswantoko,
Pemilihan Kepala Daerah kali ini mencerminkan tingginya kesadaran masyarakat terhadap tanggung jawab politik yang diwujudkan dalam partisipasi untuk memberikan hak suaranya meskipun di tengah pandemi COVID-19.
Pemilihan Kepala Daerah 9 Desember 2020 dapat dikatakan merupakan salah satu pemilihan umum terbesar di dunia tahun ini bila dilihat dari skala geografis dan jumlah penduduk yang turut serta.
Sebanyak 106 juta penduduk di 309 provinsi, kabupaten dan kota telah melaksanakan hak pilihnya. Lebih dari 608 paslon ikut berkontestasi, dilayani oleh tidak kurang dari 3,5 juta personel penyelenggara.
Lebih menggembirakan lagi adalah keberhasilan mencegah area pilkada menjadi klaster penularan COVID-19, sebagaimana yang dikhawatirkan sebelumnya.
Baca Berita Lainnya : Pilkada 2020 Lancar, Wujud Suksesnya Demokrasi di Indonesia
