HARIANTERKINI.COM, Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memberikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah daerah, TNI, tokoh masyarakat maupun pihak penyelenggara yang telah berpartisipasi mengamankan Pilkada 2020 di 270 daerah sehingga berjalan aman, lancar, tertib, dan kondusif.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang menjunjung tinggi nilai demokrasi serta pasangan calon yang memiliki kedewasaan dalam berpolitik. Dengan demikian, mereka mampu mencegah berbagai macam bentuk gangguan sehingga tidak terjadi gejolak di masyarakat.
Dia menuturkan Pilkada 2020 berbeda dengan pilkada sebelumnya karena digelar di masa pandemi COVID-19. Oleh karena itu, dituntut kehati-hatian dari semua pihak khususnya penyelenggara. Setiap pemilih dan petugas TPS wajib untuk mematuhi protokol kesehatan untuk meminimalisir penularan. Protokol kesehatan memang harus ketat dan itu sudah dilakukan hampir di masing-masing TPS saat pencoblosan.
Mantan Kepala Bareskrim Polri ini menyampaikan sampai saat ini, pihak Kepolisian belum menerima laporan adanya insiden yang menonjol dari proses pencoblosan hari ini. Pihaknya berharap agar kondisi damai seperti ini bisa terus terjaga. Masyarakat termasuk para calon dan tim sukses juga harus siap menerima hasil Pemilu karena Pemilu sejatinya adalah bagian dari demokrasi. Sinergi yang dibangun di setiap daerah, harapannya bisa terus dijaga dalam menciptakan iklim yang aman bagi masyarakat.
Sementara Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto PDI Perjuangan memberikan apresiasi kepada Pemerintah dan lembaga penyelenggara pemilu yang berhasil melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak 2020. Ibu Megawati juga mengapresiasi aparat TNI-Polri maupun ASN yang membantu tertib dan amannya penyelenggaraan pilkada 2020.
PDI Perjuangan mengapresiasi masyarakat yang telah hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak suaranya walau pilkada ini dilaksanakan di masa pandemi. Begitupun dengan para petugas di lapangan yang berusaha memastikan protokol kesehatan tetap dilaksanakan. Tidak ada kerumunan menuju atau saat di TPS. PDI Perjuangan melihat masyarakat semakin dewasa dalam berpolitik dan menggunakan hak pilihnya.
Dengan pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi tersebut maka kepemimpinan di daerah akan terus berlanjut. Ini yang akan mengakselerasi penanganan pandemi covid-19 di setiap daerah. Kepemimpinan di daerah membutuhkan yang definitif, tidak dijabat Pelaksana Tugas, justru demi memastikan efektivitas kerja bersama seluruh anak bangsa menghadapi covid-19.
Baca Berita Lainnya : PWNU Dukung Polri Tindak Tegas Pengikut Rizieq Shihab
