HARIANTERKINI.COM – Kesuksesan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Serentak pada 9 Desember 2020 membutuhkan dukungan seluruh pihak.
Sinergisitas antara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), pemerintah, dan aparat keamanan menjadi keniscayaan.
Para kontestan dan tim pemenangan pun sepatutnya terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Mari kita buktikan kepada dunia bahwa kita mampu menjalankan proses demokrasi dengan baik di masa pandemi.
Keputusan sudah bulat, mari dukung hasil keputusan rapat Komisi II DPR dengan pemerintah serta KPU yang memutuskan tidak menunda pilkada.
Pelaksanaan pesta demokrasi bukan hal yang mustahil dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Buktinya, Singapura, Korea dan Rusia telah berhasil melaksanakan pemilihan umum dengan sukses di skala makro.
Pilkada serentak menjadi tanggung jawab kita bersama. Bagi yang tidak mampu menjalankan protokol kesehatan dan mengkampanyekan protokol kesehatan sebagaimana mestinya, maka perlu diberikan sanksi tegas.
Pilkada akan menjadi momentum untuk para calon kepala daerah mengampanyekan protokol kesehatan. Artinya, para kandidat justru harus terlibat dalam upaya peningkatan kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan.
Baca Juga : Jimly: Rizieq, Stop Mobilisasi Massa!
