Otsus Jilid II Memajukan Dunia Usaha di Papua

Otsus Jilid II Memajukan Dunia Usaha di Papua

Oleh : Rebecca Marian, Mahasiswi Papua yang tinggal di Jakarta

HARIANTERKINI.COM, Jakarta – Otonomi khusus (otsus) di Papua akan dilanjutkan pada tahun 2021. Masyarakat di bumi cendrawasih mendukung program ini karna banyak kemajuan berkat kucuran dana otsus. Anggaran otsus tidak cuma digunakan untuk membangun infrastruktur, tetapi juga pendidikan khususnya di bidang kewirausahan. Agar makin banyak pengusaha di tanah Papua.

Suatu wilayah dapat maju jika infrastrukturnya memadai serta kondisi ekonomi masyarakatnya berkecukupan. Kemajuan ini yang dikejar oleh Papua. Untuk itu, maka pemerintah membuat program otonomi khusus mulai tahun 2001 dan akan diperpanjang lagi tahun depan. Otsus sangat berarti sebab ada dana hingga 94 trilyun rupiah untuk membangun Papua.

Dana otsus tidak hanya digunakan untuk membangun jembatan dan jalan raya, tetapi terdapat alokasi 25% untuk pendidikan. Anggaran itu tidak hanya digunakan untuk membantu sekolah, tetapi digunakan pula untuk pelatihan kewirausahaan. Sehingga putra Papua yang telah menjadi sarjana tidak hanya bercita- cita menjadi pegawai, tetapi dapat menjadi pengusaha sukses.

Menurut Direktur Public Policy Institute Sujono HS, anggaran otsus di bidang pendidikan mampu menjadi kesempatan untuk memperoleh keahlian sesuai dengan bakat yang dimiliki. Jadi uang ersebut tidak hanya digunakan untuk pendidikan formal, tetapi dipakai untuk biaya pelatihan bisnis. Misalnya seminar tentang marketing online, branding produk, cara menjadi pedagang profesional, dll.

Tidak hanya itu, anggaran otsus juga dapat digunakan untuk menciptakan pelatihan untuk memproduksi barang dan membuatnya jadi layak jual. Misalnya metode membuat telur asin, pengolahan sagu, dan lain- lain. Papua memiliki potensi sumber energi alam yang dapat diolah, misalnya umbi- umbian yang diolah jadi keripik. Jadi bisa dijual lebih mahal.

Setelah diajari cara memproduksi, para pemuda dilatih pula untuk memasarkannya. Baik dengan membuat brosur, spanduk, maupun marketing via media sosial serta web. Setelah pelatihan, mereka sanggup memproduksi sendiri sekaligus menjual dagangannya, serta mendapat keuntungan yang layak.

Jadi alangkah baiknya Pemda Provinsi Papua dan Papua Barat untuk fokus juga pada pembelajaran vokasi dan kewirausahaan, dengan memanfaatkan dana otonomi khusus. Sebab otsus tidak hanya bertujuan untuk memajukan Papua di bidang fisik, tetapi juga sumber daya manusia. Pemuda Papua bertambah cerdas dan cerdik dalam berwirausaha berkat pelatihan bisnis.

Billy Mambrasar, salah satu putra Papua yang menjadi staf khusus Presiden Jokowi melaporkan bahwa sekarang sudah saatnya anak muda di bumi cendrawasih untuk membuktikan kemampuan diri sendiri, terutama di bidang bisnis. Papua bisa sejahtera dan maju dengan menggerakkan sektor usaha. Contohnya Jonathan Warninussy, seorang pengusaha muda yang sukses.

Mengapa wajib jadi pengusaha? Karena jika putra Papua jadi wirausahawan, akan lebih bebas dalam membantu kemajuan tanah kelahirannya. Ia punya lebih banyak uang dari hasil bisnisnya. Seorang pengusaha juga punya banyak relasi, jadi bisa menarik investor untuk ikut membangun bumi cendrawasih. Papua jadi lebih modern dan maju berkat investasi tersebut.

Tidak hanya itu, jika lebih banyak pengusaha di Papua, akan membantu mengurangi pengangguran. Sebab industri mereka dapat menyerap banyak tenaga kerja. Di bumi cendrawasih rakyatnya akan lebih maju karena semua memiliki pekerjaan. Kucuran dana otsus mempunyai dampak domino yang positif serta terbukti memakmurkan masyarakat Papua.

Mindset dari para putra Papua dapat berganti. Dari yang awal mulanya kuliah di Jawa( dengan dana otonomi khusus) serta setelah lulus melamar jadi pegawai negri sipil atau pegawai BUMN, berganti cita- cita jadi pengusaha. Karena kekuatan seorang pebisnis akan bisa mengubah bumi cendrawasih menjadi kawasan yang lebih modern.

Oleh sebab itu, otonomi khusus harus dilanjutkan di Papua. Sebab uang yang diberikan pemerintah pusat sangat bermanfaat untuk kemajuan di sana. Pemuda Papua bisa kuliah besar serta diarahkan menjadi pengusaha. Mereka dapat ikut membangun daerahnya serta juga mengurangi angka pengangguran.

Baca Berita Lainnya : Otsus Jilid ll Beri Peluang Rakyat Papua Jadi Abdi Negara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *