PT KCI Hentikan Budaya Mengantre di Gerbong Kereta

PT KCI Hentikan Budaya Mengantre di Gerbong Kereta
HARIANTERKINI.COM — PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bakal memutus budaya pengguna kereta rel listrik (KRL) yang kerap menunggu di dalam gerbong stasiun demi mendapat tempat duduk. Budaya ini yang menyebabkan antrean panjang selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di sejumlah stasiun.

“Perilaku ini sebenarnya telah ada sejak masa sebelum pandemi covid-19. Namun di masa pandemi dengan berbagai pembatasan yang ada, tindakan tidak bertanggung jawab ini membuat jumlah pengguna dari stasiun pemberangkatan tidak dapat dimuat maksimum ke dalam kereta,” kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba lewat keterangan tertulis.

Anne mencontohkan sejumlah orang naik dari Stasiun Cilebut dengan tujuan akhir Stasiun Gondangdia. Seharusnya mereka menunggu kereta di peron arah Jakarta Kota. Namun sebaliknya, para pengguna itu malah menunggu kereta di peron arah Bogor.

“Mereka kemudian menaiki kereta arah ke Bogor yang memang kosong. Sesampainya di Stasiun Bogor, mereka tetap duduk, tidak turun dari kereta dan langsung menunggu kereta berangkat kembali ke arah Jakarta Kota,” kata Anne.

Dampaknya, kata dia, terjadi kepadatan antrean kereta di stasiun. Tindakan sebagian pengguna membuat ribuan orang harus mengantre lebih lama lagi di stasiun.

Untuk itu, PT KCI akan meminta seluruh pengguna yang sampai di stasiun terakhir untuk turun. Pihaknya akan menyisir dan mengosongkan kereta sebelum diisi pengguna yang telah menunggu di peron.

“Jika ingin kembali menggunakan KRL harus melakukan tap out di gate elektronik stasiun kemudian mengantre kembali dari titik awal antrean di stasiun pemberangkatan. Hal ini guna mengedukasi dan tidak lagi coba-coba melakukan hal serupa,” kata Anne.

Jumlah pengguna KRL meningkat setiap pekan seiring dengan pelongaran PSBB. PT KCI mencatat jumlah pengguna mencapai 393.498 orang pada Senin, 29 Juni 2020.

Ini menjadi rekor tertinggi pengguna KRL di masa pandemi covid-19. Jumlah ini pun meningkat 10 persen dibanding Senin pekan lalu.

Baca berita lainnya : Masker Pintar akan Terhubung ke Ponsel Pintar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *