Pilkada di Era New Normal

Pilkada di Era New Normal
HARIANTERKINI.COM – Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang. Akan ada banyak penyesuaian yang harus kita lakukan agar kita tetap aman dan terhindar dalam berpartisipasi pada Pemilihan Kepala Daerah 2020.

Pilkada di era new normal bukanlah hal yang mudah, maka dari itu perlu adanya perhatian terhadap sejumlah permasalahan, seperti ketaataan terhadap protokol kesehatan. Tiga faktor utama yang harus diperhatikan terhadap protokol kesehatan, diantaranya penyelenggara, peserta dan pemilih.

Kita tentu ingin agar semua orang tidak tertular virus covid-19 dan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah serentak dengan aman. Agar pilkada mematuhi protokol kesehatan, maka di depan tempat mencoblos akan disediakan wadah cuci tangan. Pencoblos yang menunggu giliran wajib jaga jarak, jadi kursinya dipisah tanda X agar tidak diduduki. Selesai memilih, maka warga harus segera pulang dan tidak boleh berkumpul. Karena masih rawan menularkan virus covid-19, apalagi jika maskernya dilepas.

Media juga memiliki peran penting dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun ini. Media mainstream maupun media sosial harus memberikan edukasi kepada masyarakat, salah satunya dengan menjadikan isu kesehatan dan keselamatan publik menjadi isu-isu yang dibahas menjelang pelaksanaan Pilkada.

Hal ini bertujuan agar masyarakat sadar terhadap calon kepala daerah yang akan memimpin daerahnya nanti. Kita bisa melihat bagaimana visi dan misi mereka selain membangun daerah juga menangani permasalahan Covid-19 yang tidak kunjung selesai.

Jangan jadikan pandemi sebagai penghalang bagi kita untuk merawat demokrasi. Ayo kita terus ikuti dan awasi seperti apa calon kepala daerah kita. Pilih pemimpin yang berkualitas dan mampu membangun daerahnya di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga : Mendagri: Pelaksanaan Pilkada 2020 Tak Ada Kampanye Akbar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *