HARIANTERKINI.COM – Pilkada serentak akan diselenggarakan tidak lama lagi. Inilah momentum bagi kita untuk jangan salah memilih pemimpin daerah. Akan tetapi, mungkin sebagian masyarakat masih ada yang merasa khawatir apabila pelaksanaan Pilkada menjadi dapat membahayakan kesehatannya, khususnya di tengah situasi pandemi Covid-19.
Pelaksanaan Pilkada serentak di tengah pandemi virus corona ini sebenarnya dapat melahirkan pemimpin yang kuat secara manajerial. Kita membuhkan pemimpin yang bisa menyelesaikan permasalahan Covid-19 dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan.
Masyarakat juga harus jeli dalam memilih pemimpin. Karena kualitas pemimpin saat ini akan diuji ketika dia menangani Covid-19 di daerahnya.
Jika di kondisi normal sebelumnya, sebagian masyarakat mungkin masih ada yang tidak peduli terhadap pelaksanaan Pilkada. Akan tetapi, mulai hari ini masyarakat harus peduli dan jeli dalam memilih pemimpin, jangan sampai salah dalam menentukan pilihan
Calon pemimpin daerah yang dapat melakukan manajemen dengan baik sehingga angka penyebaran Covid-19 menurun akan mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Sehingga rakyat akan memiliki rasa tenang karena daerahnya akan ditangani oleh pemimpin yang mumpuni.
Sudah bukan waktunya lagi kita disibukkan dengan pihak-pihak yang memainkan isu-isu primordial seperti suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) dalam pelaksanaan Pilkada. Kini kita harus fokus mengamati pemimpin yang benar-benar memiliki kualitas untuk menyelesaikan dampak Covid-19 di daerah.
Baca Juga : Potensi Maraknya Praktik Politik Uang Pilkada Kala Pandemi Covid-19
