Gairah Seksual Dapat Dipengaruhi oleh Faktor Ini

JAKARTA, HARIANTERKINI.COM- Bagi pasangan suami istri, gairah seksual merupakan salah satu hal penting yang bisa membuat kehidupan ranjang lebih semangat. Namun, kadang faktor gairah seksual yang naik turun ikut mempengaruhi mood dalam bercinta.

Sayangnya, terkadang gairah atau libido seksual suami istri tidak sama. Saat suami ingin bercinta, namun istri tidak berminat. Begitu pun sebaliknya.

Hal ini tentu membuat pasangan suami istri menjadi tidak harmonis. Satu sama lain merasa tidak nyaman karena menerima penolakan saat akan berhubungan seksual.

Bagaimana cara melakukan hubungan seksual yang membuat gairah masing-masing pasangannya. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhinya.

  1. Siklus hormon

Pada wanita, mereka akan jadi lebih bergairah pada masa subur menjelang ovulasi. Gairah seksnya akan menggebu-gebu seakan tidak mau menyudahi bercinta.

Sedangkan, pada wanita yang sudah menopause dan menyusui, gairah seksual akanberkurang karena sirkulasi hormon tersebut. Oleh sebab itu, para ayah harus paham dan jangan keburu marah kalau istri menolak berhubungan intim.

Saat libido bercinta sedang turun, produksi “pelumas alami” di vagina istri pun menurun drastis. Bukannya enak, yang dirasakannya hanya kesakitan belaka.

  1. Gaya hidup

Sering minuman berakohol akan membuat orang gampang merasa nafsuuntuk bercinta, tapi belum tentu punya kekuatan saat berhubungan seksual. Terutama saat sedang mabuk.

Kelelahan bekerja dan kurang tidur juga jadi salah satu faktor penting mengapa seseorang kurang bergairah saat bercinta. Jika gaya hidup sehat, maka kehidupan seks pun akan berjalan dengan baik-baik saja.

  1. Masalah mental

Depresi akan membuat seseorang jadi tidak bergairah melakukan apapun, termasuk bercinta. Jika salah satu maupun keduanya memiliki masalah dengan kesehatan mental, maka itu akan mempengaruhi siklus gairah seksual mereka.

Suami yang pengangguran dan tertekan dengan keadaannya akan jadi lebih sulit memuaskan pasangannya di ranjang. Istri yang jenuh dengan kesehariannya akan merasa kurang bergairah dalam melakukan hubungan suami istri.

Jika perlu, tidak ada salahnya pergi ke psikolog untuk melakukan terapi psikis terkait hal ini. Utamakan pergi ke psikolog dahulu daripada psikiater, karena dikhawatirkan nantinya ada resep obat-obatan yang membuat gairah seksual menjadi menurun.

Menjaga kesehatan mental akan membuat kehidupan seks anda jadi lebih bergairah. Komunikasikan lah dengan pasangan masalah anda dan carilah solusi bersama atas masalah mental yang sedang dialami.

Dengan memahami siklus hormon, menjaga gaya hidupsehat dan menjaga kesehatan mental, maka anda akan dibebaskan dari masalah gairah seksual yang timbul tenggelam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *