Cara Alami Pertahankan Produksi ASI

JAKARTA, HARIANTERKINI.COM- Masa empat sampai enam minggu pertama menyusui sangat penting untuk keberhasilan menyusui, terutama jika seorang ibu muda yang baru menyusui. Untuk itu, Bunda perlu mencari tahu dan menemukan rutinitas yang dapat mempertahankan produksi ASI.

Menurut perawat Donna Murray, RN, BSN, seperti kebanyakan ibu baru, Bunda mungkin khawatir membuat ASI yang cukup untuk bayi bahkan setelah beberapa minggu pertama.

“Walaupun ini adalah ketakutan yang umum, namun hanya ada sedikit ibu yang benar-benar tidak dapat menghasilkan ASI yang cukup,” ujarnya dikutip dari Very Well Family, Selasa (30/6/2020).

Nah, jika persediaan ASI rendah, biasanya dapat ditingkatkan secara alami dengan mengambil beberapa langkah mudah. Bagaimana caranya?

Berikut lima cara alami untuk mempertahankan produksi ASI, dikutip dari Parents:

  1. Makan sehat

Saat menyusui, jangan lupa rencanakan makan sehat. Masukkan ke daftar makanan, jenis-jenis sayuran dan buah, biji-bijian utuh seperti beras merah, makanan kaya omega-3 seperti salmon dan biji rami, dan protein nabati. Jangan lupa juga targetkan sekitar 2.500 kalori per hari.

  1. Minum banyak air

Tubuh tidak dapat memproduksi ASI jika Bunda kekurangan cairan tubuh. Saat menyusui, Bunda juga membutuhkan lebih banyak air. Selain delapan gelas yang direkomendasikan dokter, Bunda harus menambahkan empat gelas lagi.

  1. Cukup tidur

Tidur nyenyak di malam hari sesering mungkin dan tidur siang di siang hari saat bayi tidur. Pepatah tentang tidur saat bayi tidur bukanlah mitos, jadi sebisa mungkin cukup tidur ya, Bunda.

  1. Temukan cara untuk menghilangkan stres

Secara teratur Bunda perlu berlatih teknik pengurangan stres yang sehat seperti latihan pernapasan.Bunda juga bisa ikut yoga, atau melakukan hal-hal yang disukai Bunda.

  1. Sering menyusui dan memompa

Semakin sering dan semakin lama bayi menyusu, semakin banyak ASI yang dihasilkan. Seorang konsultan laktasi dapat mengajarkan Bunda teknik dan posisi terbaik untuk membantu Bunda dan bayi mendapatkan hasil maksimal dari menyusui.

Bunda juga perlu memompa jika memang payudara belum kosong. Jika tidak, tubuh akan mengirim sinyal ke otak akhirnya produksi ASI ditekan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *