PERAN VITAL MILENIAL PADA PILKADA 2020

PERAN VITAL MILENIAL PADA PILKADA 2020
HARIANTERKINI.COM – Pilkada 2020 telah resmi ditunda menjadi 9 Desember 2020. Tahap pelaksanannya telah dimulai sejak 15 Juni 2020 lalu. Terlepas dari kritikan berbagai pihak, Pilkada 2020 turut menyerap pemilih pemula atau kaum milenial.

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau mengumumkan ada 14.980 pemilih pemula yang ikut memilih pada Pilkada 2020 di wilayahnya yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang.

“Jumlah ini sudah final disampaikan KPU RI ke KPU Provinsi Riau,” kata Koordinator Divisi Perencanaan Program dan Data Pemilih KPU Provinsi Riau Abdul Rahman di Pekanbaru, Sabtu.

Sedangkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong, mencatat ada 2006 orang wajib KTP pemula atau biasa disebut pemilih pemula jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 yang bakal digelar 9 Desember 2020 mendatang.

“Rencananya dalam waktu dekat, kita akan surati pihak sekolah agar siswanya melakukan proses perekaman,” kata Kadis Dukcapil Lebong, Elva Mardiana.

KPU sendiri telah mendapat Data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) tambahan sebanyak 456.256 nama. Dengan penambahan dari daftar pemilih pemula itu, jumlah DP4 Pilkada 2020 menjadi 105,852 juta pemilih.

“Hari ini dilaksanakan penyerahan DP4 tambahan. Karena kita tahu bahwa dengan adanya kemunduran atau penundaan jadwal dari rencana September 2020 ke Desember 2020, maka mengakibatkan adanya tambahan-tambahan pemilih yang potensial,” kata Mendagri, Tito Karnavian.

Dengan bertambahnya ratusan ribu pemilih, memberikan generasi milenial kesempatan untuk mengubah peta perpolitikan di daerahnya. Suara para generasi muda ini akan menjadi rebutan bagi para calon untuk diperebutkan di Pilkada 2020 nanti.

Tahun 2020 menjadi momentum politik yang membutuhkan peran generasi milenial yang cakap media, tanggap, dan kreatif. Langkah-langkah strategis generasi milenial dalam mengisi pesta demokrasi dapat dilakukan dengan beragam cara, misalnya mendorong gerakan antigolput atau kampanye hashtag yang positif demi pilkada berkualitas.

Untuk itu, melek politik bagi generasi milenial sangat penting karena setiap suara menentukan masa depan masyarakat. Marilah berbijak dalam memilih, ketahui jejak para calon bukan hanya dari kampanyenya tapi juga kontribusinya pada masyarakat selama ini.

Baca Juga : Komisi II Setujui Tambahan Anggaran KPU Rp 696 Miliar dan Bawaslu Rp 699 Miliar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *