Pemerintah Tunda Izin Kedatangan 500 Pekerja China

Pemerintah menegaskan hingga saat ini tidak terdapat 500 Tenaga Kerja Asing( TKA) asal China yang dihadirkan ke Sulawesi Tenggara. Mereka belum memperoleh izin untuk masuk ke Indonesia.

Perihal itu dipertegas oleh pihak Istana Kepresidenan. Pemerintah menyatakan akan fokus terlebih dulu menghindari penularan COVID- 19.

” Pemerintah berniat memutus mata rantai penyebaran COVID- 19 antara lain dengan menghalangi arus kehadiran manusia dari luar. Kebijakan ini berlaku hingga situasi normal dan dinyatakan aman,” kata Juru Bicara Presiden Bidang Hukum Dini Purwono

Pernyataan ini disampaikan terkait rencana kedatangan 500 TKA asal China ke Sulawesi Tenggara.

Sejauh ini TKA asal China itu belum datang di Indonesia. Departemen Ketenagakerjaan baru pada tahap menyetujui permintaan Rencana Pemanfaatan Tenaga Kerja Asing yang diajukan oleh 2 perusahaan.

Baginya kalaupun nanti mereka tiba, segala tenaga kerja asing tersebut akan diwajibkan mengikuti rangkaian uji serta protokol kesehatan untuk memastikan mereka bebas dari virus Covid- 19.

Menurut data dari perusahaan di Sulawesi Tenggara, 500 TKA China ini dihadirkan sebab memiliki kemampuan khusus menginstalasi alat- alat smelter. Penggunaan tenaga kerja dari luar ini terpaksa dicoba oleh industri sebab tenaga kerja lokal belum memiliki kemampuan dalam mengerjakan pemasangan smelter. Jika instalasi selesai, smelter ini akan mampu menyerap 3 ribu tenaga kerja lokal.

Pembangunan pabrik pengolahan serta pemurnian ataupun smelter, merupakan amanat Undang- Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Perusahaan diwajibkan melakukan mengolah bahan mentah sebelum dijual ke pasar dengan tujuan meningkatkan nilai tambah produk pertambangan.

Pihak industri menargetkan 500 tenaga kerja asing ini hanya akan bekerja maksimal enam bulan dan setelah instalasi selesai akan dipulangkan ke negeri asalnya. Selama bekerja, TKA asal China itu juga diminta mentransfer pengetahuan serta kemampuan mereka kepada tenaga kerja lokal sehingga nanti kita tidak perlu lagi bergantung kepada tenaga dari luar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *