Pemerintah Fokus Tangani Kasus Covid-19 di Jawa Timur

JAKARTA, HARIANTERKINI.COM — Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memfokuskan penanganan corona atau Covid-19 di beberapa provinsi yang laporan kasusnya meningkat signifikan beberapa hari terakhir, diantaranya Jawa Timur. Kasus positif corona di provinsi Jawa Timur pada 28 Mei mengalami penambahan kasus Covid-19 secara nasional mencapai 170 kasus atau menempati urutan kedua terbanyak setelah provinsi DKI Jakarta.

“Beberapa provinsi kasus positif corona meningkat, saat ini menjadi fokus perhatian kita, seperti Jawa Timur,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, (28/5).

Dalam perkembangannya, dukungan penanganan Covid-19 di Jawa Timur mulai dari penambahan jumlah tempat tidur di rumah sakit darurat Covid-19 yang sudah dioperasionalkan di Jawa Timur. Selain itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga telah mengirimkan dua mobil combat pengujian tes Covid-19.

“Sebelumnya kami juga sudah dikirimkan dua mobil untuk membantu pelaksanaan pemeriksaan laboratorium dengan berbasis PCR, ini yang menjadi atensi dan menjadi perhatian kita,” ujarnya.

Hari ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih bertambah signifikan pada Kamis (28/5) pukul 12.00 WIB, yakni sebanyak 687 kasus, sehingga total kasus positif kini 24.538 orang.

Penambahan kasus terbanyak masih disumbang oleh Provinsi Jawa Timur, dengan 171 orang dalam beberapa hari terakhir. Kemudian diikuti Kalimantan Selatan dengan 116 kasus, lalu DKI Jakarta dengan penambahan 105 kasus, Sulawesi Selatan bertambah 46 kemudian Sumatera Utara 30 kasus. Namun demikian, meski Jawa Timur menyumbang terbanyak penambahan kasus, angka tersebut menurun dibandingkan pada hari sebelumnya bertambah hingga 199 kasus.

“Kalau kita lihat Jawa Timur memang saat ini paling tinggi (tambahan kasus) tetapi sebenarnya menururn kemarin itu 199, sekarang jadi 171 artinya ada penurunan dibanding dengan kemarin sore,” ungkap Yuri.

Selain itu, pemerintah juga mencatat ada penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 183 dalam sehari. Sehingga, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sampai saat ini (28/5) mencapai 6.240 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah 23 orang, menjadi total 1.496 orang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *