HARIANTERKINI.COM – Penipuan yang dilakukan seorang perempuan di Kota Bekasi menjadi viral di media sosial setelah rekaman circuit closed television (CCTV) menangkap aksinya. Modus perempuan ini dengan meminta uang kembalian kepada pedagang, seolah-olah uang yang diterimanya kurang.
Rekaman video CCTV tersebut, menyebar baru-baru ini di media sosial. Namun setelah diselidiki polisi, kejadian yang viral itu terjadi pada akhir Maret 2020 lalu.
“(Kejadian dalam video) Dua bulan yang lalu, 29 Maret 2020 jam 04.00 WIB sore,” ujar Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafi’i ketika dihubungi Harianterkini.com
Peristiwa viral itu terjadi di sebuah warung kelontong di Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Waktu itu, pelaku datang membeli sebungkus rokok seharga Rp 19 ribu dan membayarnya dengan uang Rp 100 ribu.
Setelah selesai transaksi, penjaga toko kemudian menyerahkan uang kembalian sebesar Rp 81 ribu kepada pelaku.
“Uang pelaku Rp 100 ribu dikembalikan Rp 81 ribu (oleh penjaga toko) terdiri pecahan Rp 50 ribu, Rp 30 ribu dan koin Rp 1 ribu,” kata Imam.
Uang kembalian dari penjaga toko diterima dan pelaku meninggalkan toko. Namun hanya beberapa langkah, pelaku kembali ke toko dan mengatakan kepada penjaga toko bahwa uang kembalian kurang Rp 50 ribu.
“(Pelaku mengatakan) Kembalian uang rokok kurang Rp 50 ribu, dengan menunjukkan uang kembalian (hanya) Rp 31 ribu,” tutur Imam.
Penjaga toko, kata Imam, merasa yakin bahwa ia telah memberikan uang kembalian senilai Rp 81 ribu. Lalu penjaga toko mengatakan akan membuka rekaman CCTV yang terpasang di tokonya untuk meyakinkan pelaku.
“Karena menyampaikan dengan yakin, pelakunya ketakutan dia kabur naik ojek,” ucap Imam.
Setelahnya, adik dari penjaga toko mengunggah video rekaman CCTV ke media sosial. Video tersebut mendapatkan banyak respon. Sejumlah netizen yang merasa juga pernah mengalami tindak penipuan serupa dengan ciri-ciri pelaku yang mirip.
“Kalau ada informasi di toko mana lagi (penipuan serupa) kita telusuri bahkan kita lakukan penyelidikan,” ungkapnya.
Aksi serupa juga terekam kamera CCTV di tempat lain. Dalam video tersebut, seorang perempuan yang mengenakan kaos berwarna abu-abu dengan tas berwarna merah di lengan kirinya melakukan transaksi di warung bakso.
Diketahui warung itu berada di Bantargebang, Kota Bekasi. Perempuan dalam video tersebut diduga adalah orang yang sama dengan kejadian di warung kelontong.
Dinarasikan, perempuan itu membeli satu porsi bakso seharga Rp 15 ribu. Ia memberikan uang Rp 100 ribu kepada pedagang. Sang pedagang pun mengembalikan uang senilai Rp 85 ribu dengan pecahan 1 lembar Rp 50 ribu, 1 lembar Rp 10 ribu, dan 5 lembar Rp 5 ribu. Setelah menerima uang kembalian, pelaku segera meninggalkan warung bakso.
Saat meninggalkan warung bakso, ia tampak menyembunyikan sejumlah uang di bagian belakang pakaiannya. Kemudian, ia balik lagi ke warung bakso.
Wanita itu, dinarasikan, mengaku uang kembalian yang diberikan pedagang kurang Rp 50 ribu. Setelah berdebat, sang pedagang memberikan uang senilai Rp 50 ribu kepada pelaku.
Polisi masih menyelidiki kejadian ini. Sejauh ini polisi belum menerima laporan dari pihak korban. Meski begitu, polisi tetap melakukan penyelidikan mendalam.
Baca berita lainnya : Arahan Presiden Jokowi Terkait Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19
